PINGGIR, Classnews.id – Setelah pelaksana hari besar dan rangkaian perayaan Natal sampai hari puncak 25 Desember 2023. Berjalan dengan hikmat dan lancar khususnya di wilayah hukum Polsek Pinggir. Para pimpinan Gereja di desa Tengganau Kecamatan Pinggir mendatangi Mapolsek Pinggir, Rabu (27/12/23).
Kedatangan Pimpinan atau Pendeta 12 Gereja di Tengganau Kec. Pinggir yang tergabung dalam Persekutuan Gereja Desa Tengganau (PGDT) disambut langsung Kapolsek Pinggir, Kompol Darmawan SH yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada POLRI melalui Polsek Pinggir Polres Bengkalis terhadap upaya-upaya pengamanan yang telah dan akan dilakukan dalam rangka perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Salah satu pimpinan Gereja, Pdt Monang Sitorus Gereja GPDI Tengganau, mengapresiasi dan terimakasihnya terhadap Polsek Pinggir dalam rangka pengamanan kegiatan ibadah Natal yang dilaksanakan pada saat perayaan Natal Tahun 2023, sehingga
“Kami dan jemaat merasa senang, nyaman dalam mengikuti setiap rangkaian ibadah dan kebaktian yang kita lakukan di gereja masing-masing,” kata Pdt Monang Sitorus.
Tampak hadir dari Persekutuan Gereja Desa Tengganau (PGDT) Kec. Pinggir yang dikoordinasikan Pdt Ikhtiarman Zandoto yang juga sebagai Ketua Ikatan Keluarga Nias Riau (IKNR) Kab. Bengkalis, Pdt Susi Marpaung, STh
(Gereja GMI Desa Tenganau), Pdt Monang Sitorus (Gereja GPDI Desa Tenganau), Pdt James Habeahan
(Gereja GKRI Desa Tenganau), dan Pdt Roypel Manurung (Gereja GPT).
Sementara itu Kapolsek Pinggir Kompol. Darmawan yang membenarkan tentang kedatangan pimpinan Gereja dari PGDT Kecamatan Pinggir tersebut dalam rangka silaturahmi dan sekaligus memberikan apresiasi.
“Saya mewakili personil Polsek Pinggir terimakasih karena umat kristiani yang merayakan hari Natal merasa tenang dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan perayaan Natal,” kata Kapolsek Pinggir.
Kompol Darmawan juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada setiap masyarakat yang akan pergi ke Gereja dalam rangka kegiatan Ibadah Natal untuk memperhatikan aspek keamanan rumahnya dan kendaraannya, sehingga tidak terjadi sesuatu yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri.
