Mapala Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis Melaksanakan Seminar dan Pelatihan SAR Laut

BENGKALIS, Classnews.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis sukses melaksanakan Seminar dan Pelatihan SAR Laut. Dan tema yang diusung ” Siap Hadapi Darurat di Laut dengan Ilmu, Latihan, dan Tindakan Cepat ” minggu, 25 Maret 2025 dilaksanakan di jl. Pramuka tepatnya di Gedung LAMR dan untuk pelatihan di adakan di Lapangan Pasir tepatnya di Jl. Jend. Sudirman No.123, Bengkalis Kota, Kec. Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Ketua Mapala Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis. Ramanda Bayu Saputra, mengatakan “ kegiatan Seminar ini di harapkan menjadi ajang untuk kita belajar dasar dasar SAR terutama SAR laut dan dengan pelatihan yang di berikan tentu kita juga bisa mendapatkan ilmu yang lebih jelas secara langsung di lapangan dan untuk selanjutnya kami harap dengan dilaksanakannya pelatihan dan seminar ini mahasiswa yang telah mengikuti seminar dan pelatihan tersebut bisa ikut serta maupun ambil bagian dalam menjadi relawan saat di butuhkan nantinya “. kata Ramadan Bayu Putra, Senin (26/05).

Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan Andi Muhammad Rifky menambahkan
” Kami selenggarakannya kegiatan ini sebagai kesempatan emas untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang benar-benar bisa berguna di lapangan “. ujarnya.

Khairul Saleh, Pembina Mapala Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis berharap semoga dengan adanya kegiatan seminar ini bisa menjadi ilmu dan wawasan tambahan bagi kita baik untuk mahasiswa pecinta alam ( Mapala ) , masyarakat ( kelompok mangrove pharit shgagah ) dan ” Untuk kegiatan selanjutnya mungkin bisa mengundang anak sekolah tingkat menengah mulai dari SMK dan SMA . Sebagai ilmu dan wawasan tambahan bagi anak sekolah di jenjang SMK maupun SMA “. harap Khairul Saleh.

Kegiatan ini seminar dan Pelatihan SAR Laut l di buka oleh Pembina Mapala Laksamana dan Tranpiranto selaku pemateri juga menyampaikan terkait ilmu dan teknik dalam menolong korban tenggelam di laut.

Sebagai pemateri berharap kepada semua peserta yang hadir dimana jika terjadi situasi adanya korban tenggelam baik itu di daerah bengkalis maupun di daerah masing-masing bisa langsung menghubungi Basarnas dan rekan – rekan dapat ikut serta dalam proses pertolongan dan penyelamatan korban setelah kita mendapatkan ilmu dan paham bagaimana cara menolong korban tenggelam.

Dan Yuliyanto, Instruktur lapangan menyampaikan mulai dari ilmu dasar yang harus kita miliki dalam menolong korban tenggelam serta teknik – teknik dasar yang wajib kita ketahui dan miliki dalam melakukan pertolongan dan penyelamatan korban tenggelam.
” Mulai dari peralatan yang digunakan untuk penyelamatan sampai teknik yang harus kita kuasa mulai dari kondisi cuaca, kondisi sekitar tempat korban tenggelam ( hewan buas, kayu maupun benda – benda lain yang berpotensi membahayakan ) dalam proses penyelamatan “. ujarnya.

Diharapkan peserta seminar dan pelatihan tidak hanya mendapat wawasan baru, tapi juga lebih siap dan percaya diri jika suatu saat menghadapi situasi nyata di laut. Mulai dari teknik dasar penyelamatan, cara mengambil keputusan cepat, hingga bagaimana bekerja sama dalam tim saat situasi genting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *