BENGKALIS, Classnews.id – Sudah ada dua pekan warga Bengkalis mengalami pemadaman bergilir akibat dari pemeliharaan beberapa unit mesin pada pembangkit listrik PLTD Pangkalan Batang dan menyebabkan defisit daya untuk pelanggan di Pulau Bengkalis mencapai 2 megawatt (MW), PLN bakal mendatangkan sebanyak enam unit mesin baru.
Untuk tahap awal, pengiriman satu unit mesin baru dengan kapasitas 1 MW sudah dalam proses pengiriman dari Pekanbaru dan diprediksi pada Sabtu (25/11/23) tiba di PLTD Pangkalan Batang untuk instalasi.
Sedangkan lima unit lagi dengan kapasitas 6 MW akan dilakukan proses pengiriman pada Desember 2023 mendatang.
Demikian diungkapkan Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bengkalis Boy Ilham Wahyudi ketika dikonfirmasi media,Rabu (22/11/23) pagi.
“Dalam upaya mengatasi pemadaman bergilir dan pemeliharaan mesin saat ini, akan didatangkan mesin baru sebanyak enam unit dengan total kapasitas 7 MW. Untuk bulan ini dikirim satu unit kapasitas 1 MW dari Pekanbaru dan lima unit dari Jakarta pada Desember nanti,” ungkap Boy.
Dengan penambahan sebanyak 7 MW tersebut, secara keseluruhan mesin PLTD aktif maka pasokan daya listrik di Pulau Bengkalis mampu mencapai 31 MW, akan melebihi daya beban puncak 24 MW yang terjadi saat ini. Sehingga daya listrik untuk pelanggan akan mencapai surplus sebesar 6 MW.
“Semua akan dioperasikan, kita akan surplus daya mencapai 6 MW karena beban puncak saat ini menyentuh 24 MW. Dan daya ini juga akan dipersiapkan untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun depan,” katanya lagi.
Sementara itu, terkait dengan adanya pemadaman mendadak yang terjadi rata-rata pada saat Maghrib, Boy juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan di Pulau Bengkalis.
“Di luar jadwal padam bergilir secara mendadak ada beberapa kali, kami mohon maaf kepada pelanggan bahwasanya hal itu terjadi di luar prediksi kita. Mulai kabel putus, binatang dan pepohonan ganggu jaringan, dan itu di luar kendali kita,” ujarnya