Bengkalis, classnews.id – Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan berkembangnya ekonomi kreatif di Kabupaten Bengkalis. Relawan Desa Bukit Batu Juwandi,SH meminta pembahasan mendalam berkaitan rencana pembentukan Rancangan Peraturan Daerah Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM.
Sebagaimana ia menegaskan, “ini perlu dilakukan supaya tidak ada yang dirugikan dari pelaksanaan aturan ini.” Ucapnya kepada wartawan classnews.id pada Rabu, 20 September 2023.
Lanjutnya lagi, “Kami tidak menolak melainkan perlu meninjau ulang lebih lanjut mengenai isi Ranperda Ekraf dan UMKM ini. Perlu diskusi lebih lanjut tentang isi Ranperda terutama dengan komunitas ekraf yang ada di Kabupaten Bengkalis, jangan bergerak sendiri sendiri seolah-olah tak ada komunitas Ekraf di Bengkalis.”
Sebagaimana ia ketahui, “Pengalaman kami melihat perda serupa di kabupaten kota yang ada di Indonesia hampir tidak ada yang menggabungkan Ekraf dan UMKM ,” ujar Juan sapaan akrabnya.
Juan juga mengatakan pelaku ekraf dan komunitas ekraf menjadi stakeholder paling penting dalam penyusunan ranperda ekraf, harapan kita semua pihak dapat dilibatkan agar hasilnya maksimal.
“semoga harapan kita bisa menjadi catatan kedepan untuk pembahasan ranperda ekraf dan UMKM ini, pelaku ekraf dan komunitas ekraf bisa dilibatkan. Ranperda Ekraf dan UMKM dipisahkan, Ranperda Ekraf sendiri dan Ranperda UMKM sendiri.” Pungkas juan.