BENGKALIS, Classnews.id – Dimusim Kampanye ini banyak bertebaran foto atau gambar para calon legislatif (caleg) baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil 1 dan DPD dipasang setiap sudut kota Bengkalis supaya dikenal dan mendapat dukungan masyarakat agar bisa duduk di kursi wakil rakyat ( legislatif). Dan ada satu foto caleg menjadi perhatian khusus dengan memakai kemeja putih bernama Kevin untuk DPR RI dari PSI.(Partai Solidaritas Indonesia) no 15 dengan no. urut 02 dan diatas foto Presiden RI Jokowi dan Ketua PSI Kaisang Pengarep.
Perjuangan Kevin (32) pada awalnya banyak mendapatkan tantangan pada saat ia ingin terjun ke dunia politik mendapatkan pro dan kontra dari kalangan etnisnya sendiri (keturunan Tionghoa) dan dengan tekad dan semangat anak muda yang ingin ada perwakilan warga tionghoa di DPR RI (Senayan ) dari dapil Riau 1.
” Atas dukungan teman teman dan keluarga pada akhir tahun 2022 lalu saya mendaftar di partai PSI Riau untuk masuk sebagai caleg,” kata Kevin, pada saat ditemui classnews.id di salah satu kedai kopi di Bengkalis, Minggu (14/01/24).
Kevin yang terjun ke dunia politik salah satunya pengaruh atau mengagumi Ahok ( Ir Basuki Tjahaja Purnama, M.M., lebih dikenal dengan panggilan Hakka Ahok atau inisial BTP).
” Saya mengidolakan Ahok yang meninggal bisnisnya berani terjun ke politik berawal menjadi Bupati Belitung Timur sebelumnya anggota DPRD kabupaten Belitung Timur sampai menjadi Gubernur DKI Jakarta dan sekarang menjabat Komisaris Pertamina dan Pak Ahok lah menyarankan ke saya agar terjun ke politik untuk mewakili etnis Tionghoa,” ujar Kevin yang di dampingi istri yang masih kerabat Ahok dari Bangka Belitung dan dikaruniai dua anak.
Sementara itu Kevin mengatakan jumlah etnis keturunan Tionghoa di dapil Riau 1 ( Bengkalis, Pekanbaru, Dumai, Kep Meranti, Siak, Rohul dan Rohil) mencapai 400.000 pemilih.
” Seharusnya perwakilan dari warga tionghoa sudah bisa duduk di DPR RI (80.000 suara )dan kita berharap setiap jenjang usia warga kami berikan lah hak pilihnya pada saat pencoblosan di bulan Februari akan datang karena selama ini mayoritas warga kami enggan datang ke TPS dengan berbagai alasan terutama mayoritas usaha perdagangan tidak bisa ditinggal,” kata Kevin sebelum berdomisili di Pekanbaru sebelumnya selama menempuh pendidikan di Jawa Barat ( Cirebon).
Dimasa tahapan kampanye sedang berjalan ini Kevin mendatangi kesetiap kantong kontong dimana warga keturunan Tionghoa tinggal di sepanjang Riau pesisir.
” Selain ke Bagansiapiapi, Duri dan Dumai sudah bertemu dengan suku Tionghoa dan salah satunya memberikan pendidikan politik bahwasanya setiap warga NKRI punya hak dan kewajiban untuk dipilih dan memilih dan selama ini tidak pernah digunakan dalam pesta demokrasi ini,” kata Kevin yang bergegas akan mengunjungi warganya di desa Pambang dan ikut melaksanakan sembahyang di kelenteng Pambang bersama relawan.
Sebelumya Kevin mengatakan pada saat Ketua PSI Kaesang Pengarep datang ke Pekanbaru sepekan yang lalu (Minggu 07/01/24) Ia memberikan support dan setiap caleg tetap melakukan komunikasi dengan konstituennya di setiap wilayah dapil Riau 1.
” Kami pengurus PSI se provinsi Riau beserta Caleg bertemu langsung dengan Kaesang Pengarep untuk tetap bekerja dan turun ke dapil masing-masing dan berkomunikasi dengan komonitas warga tionghoa agar mereka mengenal dan mengetahui wakilnya di lembaga legislatif,” terang Kevin dengan no urut 2, Raja Juli Antoni (Sekjen PSI) yang saat ini menjabat Wamen ATR/BPN nomor urut 1 Dapil Riau I.
