BENGKALIS, Classnews.id – Sejumlah petugas otoritas pengawas obat dan makanan menguji sampel takjil (makanan untuk berbuka puasa) yang dijual pedagang di Pasar Ramadhan Sungai Bengkel Bengkalis didampingi dari Dinas Kesehatan Bengkalis, Senin, 03 April 2023.
Loka Pengawas Obat dan Makanan Loka POM Kota Dumai termasuk kabupaten Bengkalis wilayah kerjanya. Melaksanakan uji sampel takjil di kabupaten Bengkalis yang dijual pedagang di pasar Ramadhan untuk mencegah adanya makanan yang dicampur bahan berbahaya untuk konsumsi seperti formalin, boraks, dan pewarna makanan sintetis.
Uji sampel dilakukan perdana di pulau Bengkalis dua lokasi berbeda, yakni di pasar ramadan sungai bengkel Bengkalis dan selat baru kecamatan Bantan. Dari 30 sampel yang kami uji, semuanya negatif dari bahan berbahaya,” kata Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kota Dumai, Ully Mandasari, S.Farm.,Apt.,M.H
Ia mengatakan uji coba keamanan takjil yang dilakukan di mobil laboratorium keliling BPOM RI yang diturunkan langsung dari Dumai, di antaranya minuman seperti es dan berbagai jenis kue basah.
Sebanyak 30 sampel diambil dari pedagang pasar ramadan sungai bengkel Bengkalis telah diuji parameter kimia, yakni boraks, formalin, rhodamin b, dan metanil yellow dari 30 sampel makanan jajanan pasar tersebut negatif dari zat zat berbahaya.
Untuk pasar ramadan di kecamatan Bantan akan dilakukan uji sampel Selasa.
“Kita besok ke desa selat baru dan setelah itu ke wilayah Duri dan juga pulau Rupat untuk memastikan makanan takjil yang dijual para pedagang aman dari bahan berbahaya , kata Ully.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bengkalis Yessica Vebrina, SKM, MKM menyebutkan dari hasil pengecekan di Bengkalis khususnya di pasar ramadhan makanan yang dijual aman untuk di konsumsi artinya sosialisasi yang dilakukan pihak Dinas kesehatan selama ini tepat sasaran.
“Alhamdulillah dengan tidak ditemukannya zat kandungan bahan pengawet seperti formalin dan juga boraks serta zat lainnya sosialisasi yang dilakukan oleh tim dinkes berjalan dan mereka telah bekerja dengan baik,” kata Yessica Vebrina.
Yessica mengajak para pedagang tetap mempertahankan mutu makanan yang dijual agar siapapun yang mengkonsumsi tidak ragu dan baik untuk kesehatan apalagi di bulan ramadhan ini.***
