BENGKALIS,CLassnews.id -.Awal bulan kedua tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengadakan rapat rutin bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga agar tidak terjadi inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Wakil bupati Bengkalis Bagus Santoso menyebutkan untuk mengatasi inflasi agar tidak terjadi, TPID yang terdiri dari jajaran dinas terkait seperti Dinas perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan juga bidang Ekonomi kantor bupati.
“Rapat ini rutin dilakukan untuk memantau indeks perkembangan harga (IPH) Alhamdulillah untuk kabupaten Bengkalis stabil, sedangkan untuk menjelang pemilu dan menghadapi bulan ramadhan masa Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) telah menyiapkan anggaran 10 milyar,”ucap Bagus Santoso Senin (5/2/2024) saat meninjau gudang badan urusan logistik (bulog) Sub Divisi Regional (Divre) Bengkalis.
Dari anggaran Rp10 milyar tersebut kata Wabup digunakan untuk pasar murah yang akan di atur oleh Disdagperin dalam pelaksanaanya, dari anggaran tersebut paket sembako yang disiapkan berupa beras 500 ton beras, 100 ton minyak dan 100 ton gula yang akan di distribusikan kepada masyarakat di 10 Kecamatan dalam kabupaten Bengkalis kepada yang berhak menerimanya.
Lebih lanjut dikatakan Bagus Santoso selain program pasar murah dan bantuan pemerintah pusat, juga ada program melalui Dinas Sosial yang merupakan bantuan yang akan disalurkan sesuai data yang sedang di verifikasi oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pemerintah Desa (DPM) yang nilainya sekitar Rp 28 milyar dalam bentuk beras.
“Batuan pusat juga dalam bentuk beras yang nilainya mencapai Rp 28 milyar, namun dari kabupaten Bengkalis juga masih ada bantuan non tunai yang totalnya juga 28 milyar artinya ini diberikan untuk ke stabilitas pangan dan untuk jaminan agar masyarakat tidak khawatir dan pemerintah sudah menyiapkan pangan seperti beras yang ada di Bulog ini,”kata Wabup Bagus Santoso.
Wabup menyampaikan pesan Bupati Bengkalis Kasmarni agar masyarakat terap menjaga kekompakan, keharmonisan dan saling melengkapi dan saling tolong menolong,”yakinlah pemerintah pasti akan hadir dalam kegiatan apapun terutama tentang ketahanan pangan.
Wabup juga didamping staf ahli bupati Ed Effendi serta para kadis terkait untuk menyaksikan proses pengarungan beras beras tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Staf Ahli bupati Ed Effendi juga menyampaikan pesan untuk menyalurkan beras beras tersebut dengan tepat waktu dan cepat.
“Kita dapat laporan bahwa banyak masyarakat telah menunggu beras bulog ini sampai ke mereka dan yang kedua kami upayakan penyalurannya tepat sasaran sehingga bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
