PEKANBARU,Classnews.id – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus memperkuat keandalan operasi dalam upaya peningkatan produksi di Wilayah Kerja Rokan. PHR kembali menunjukkan kinerja cemerlang dengan menuntaskan penggantian Transformer (Trafo) berkapasitas 250 Mega Volt Ampere (MVA) di Gardu Induk Kota Batak Junction.
Gardu Induk Kota Batak resmi beroperasi penuh untuk memelihara dan memperkuat keandalan pasokan listrik dalam mendukung operasi di WK Rokan. Penggantian trafo 250 MVA dinilai perlu untuk memastikan ketersediaan energi listrik yang stabil dan berkelanjutan dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional.
“Ini adalah backbone penghubung antara suplai daya dari utara menuju ke selatan di Zona Rokan. Dengan adanya trafo yang baru ini, tentunya akan meningkatkan keandalan dari sistem keseluruhan operasi di Zona Rokan,” kata Operation Head Project & Technical Engineering PHR, Erwin Sianturi, Selasa (16/12/2025).
Peningkatan keandalan sistem kelistrikan melalui Trafo 250 MVA Kota Batak Junction ini diharapkan terus memberikan dampak positif pada keandalan operasi. Tidak dapat dipungkiri, capaian-capaian produksi dari setiap lapangan tidak terlepas dari semakin andalnya kelistrikan di Zona Rokan.
Penggantian Trafo 250 MVA di Gardu Induk Kota Batak Junction menjadi pencapaian monumental yang memperkuat jantung kelistrikan Zona Rokan. Lebih dari sekadar peningkatan keandalan sistem, proyek ini membuktikan anak bangsa mampu berinovasi dan bekerja secara totalitas untuk mewujudkan infrastruktur kelistrikan yang unggul, efisien dan berkelanjutan.
“Keandalan listrik pastinya akan meningkatkan optimisme dalam memenuhi target-target produksi. Hal ini tidak terlepas dari terobosan para pekerja yang terus berinovasi dalam menjaga keandalan operasi sehingga semakin hari PHR terus memperkuat infrastruktur kelistrikan di Zona Rokan,” ucapnya.
Penyelesaian proyek penggantian trafo ini memperkuat komitmen PHR untuk terus berinvestasi dalam pemeliharaan dan modernisasi infrastruktur kelistrikan, sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga kinerja operasi yang optimal dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional.
