BENGKALIS,Classnews.id – Wakil menteri pariwisata kerajaan Malaka bidang pariwisata, Datuk Zaidi Bin Haji Atan didampingi rombongan dinas pariwisata, menara tameng sari dan musium bersilaturahmi ke kantor Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Jumat (22/12/23).
Datuk Zaidi menjemput atau mengundang Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis Dr Bagus Santoso ke Malaka secara khusus karena Bengkalis merupakan tanah serantau dan warganya merupakan salah satu penyumbang devisa dari kunjungan medical.
” Negara bagian Malaka akan melaksanakan pameran pariwisata sepanjang tahun 2024 dan kegiatan ini akan dilaunching Promosi Melawat Malaka tanggal 31 Desember 2023 yang dihadiri Perdana Menteri,” kata Datuk Zaidi dihadapan Bagus Santoso didampingi beberapa OPD terkait.
Kemudian Timbalan Exco Pelancong, Warisan, Seni dan Budaya Negeri Melaka sekaligus Pengurus Lembaga Pengarah Perbadanan Muzium Melaka mengatakan, kedatangan rombongannya untuk membangun Kerjasama sekaligus menjemput kegiatan Pameran di Pavilion Melaka Sempena Tahun Melawat Melaka 2024.
“Pameran teresebut akan digelar pada 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2024, dengan bertemakan “Mana Lagi? Melaka Ler…”. Objek Penganjuran TMM 2024 ini adalah untuk mempromosikan Melaka sebagai destinasi pelancong yang terunggul di dunia dengan sasaran 15.0-18.7 juta pelancong pada tahun 2024,”tuturnya. sebelumnya rombongan promosi melalui darat dari Jakarta, Palembang, Jambi, Pekanbaru dan terakhir ke Bengkalis.
Dan Pembukaan Tahun Melawat Malaka TMM 2024 diadakan hadiah utama door prize Kenderaan Roda Empat SUV dan apabila melakukan kunjungan sepanjang tahun 2024 nginap dua hari di Hotel bintang lima dan bintang dua mendapatkan kupon undian berhadiah.
Hubungan Bengkalis Malaka
Sementara itu Datuk Zaidi menambahkan,” Ketua Menteri Malaka sudah membahas Untuk di masalah lintas batas sudah masuk pembicaraan dan juga jembatan antara Malaka ke Rupat sudah sampai ke 10 kali perbincangan di kantor pemerintah pusat atau kerajaan Malaysia,” kata Datuk Zaidi yang merupakan berdarah Jawa Timur Pacitan dan Bugis.
Saat ini negara bagian Malaka sedang membuat kajian tentang Hang tuah dan Hang jebat dengan mengumpulkan data dan dokumen sampai ke Portugal dan kedepannya menghasilkan buku Malaka ibu kota kerajaan Nusantara atau induk pemerintah kerajaan kerajaan di Nusantara
Bagus Santoso mengatakan, hubungan Bengkalis dengan Melaka ini sudah terjalin baik sejak dahulu, untuk itu melalui pertemuan ini diharapkan dapat memperheratkan lagi hubungan tersebut, serta menghidupkan lagi kearaban yang telah terjalin baik.
“Jadi perkonsian ini memang sudah terbentuk dari culture dan budaya yang sama, namun kita juga berharap nanti ada juga kerjasama-kerjasama yang lain guna meningkatkan perekonomian antara dua jiran tertangga. Dan supaya ekonomi kedua posisi pesisir selat Melaka ini, dua-duanya tumbuh, sehimbang dan memberikan keberkatan kemesalahatan bagi umat,”ujar Bagus.
Bagus juga berharap di Pameran di Pavilion Melaka Sempena Tahun Melawat Melaka 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat mengikutsertakan dalam mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Ini merupakan peluang bagi kita dalam mempromisikan objek-objek wisata kita yang ada di Kabupaten Bengkalis di ajang tersebut,”tutupnya.
Setelah itu rombongan dari Malaka mengunjungi Mesium Jail Belanda di jalan Pahlawan dan kembali ke Malaysia melalui pelabuhan internasional Selat baru.
