Gaet Pemilih Pemula,Polres Bengkalis Inisiasi Seminar Kebangsaan Menyongsong Pemilu 2024

BENGKALIS,Classnews.id – Hampir dipastikan pemilih pemula atau disebut generasi Z diperlukan sosialisasi tentang pemilu serentak 2024. Polres Bengkalis menginisiasi Seminar Kebangsaan Menyongsong Pemilu Damai 2024. Dilaksanakan di Gedung Cik Puan, Selasa (09/01/24).

Narasumber, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Ketua KPU, Usman Bawaslu, Kesbangpol dan di hadiri wakil Bupati Bengkalis Dr Bagus Santoso dan peserta dari Dewan Ekskutif Mahasiswa Bengkalis dan juga pelajar tingkat SLTA.

Tahun 2024 merupakan tahun politik dan di bulan Februari 14 dilaksanakan pemilihan umum legislatif dan presiden dan wakil presiden. Dan jumlah pemilih pemula mencapai 25 persen. Dengan itu di laksanakan sosialisasi tentang pesta demokrasi.

Sementara itu Wakil Bupati Bengkalis,Dr Bagus Santoso mengapresiasi Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro yang mensponsori kegiatan Seminar Kebangsaan Menyongsong Pemilu Damai 2024.

” Apresiasi saya terutama polres Bengkalis melaksanakan dari doa lintas agama dan sampai saat ini jadi ada mengajak generasi muda, untuk berperan aktif mengawal sekaligus mewujudkan pemilu damai.”kata Dr Bagus Santoso.

Wabup juga mengajak generasi muda untuk belajar dewasa dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan.

“Demokrasi adalah seni, jika dihubungkan dengan hadist nabi silahkan anda cinta, tapi sewajarnya saja, begitu juga kita benci kepada lawan, sewajarnya saja”, seru Wabup.

Seminar itu sendiri menghadirkan narasumber mumpuni seperti Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Ketua KPU Bengkalis Elmiawati Safarina, Kepala Bawaslu Bengkalis, Usman dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis, Agus Sofyan.

Selaku narasumber pertama, Elmiawati Safarina menjelaskan panjang lebar mengenai tahapan dan progres Pemilu di Negeri Junjungan.

“Jumlah daftar pemilih tetap Kabupaten Bengkalis pada Pemilu 2024 adalah 453.932 yang nantinya akan menyalurkan hak pilihnya di 1.798 TPS se-Kabupaten Bengkalis”, jelasnya.

Selain itu dijelaskan juga, saat ini pihak KPU Bengkalis tengah melakukan pelipatan kertas suara yang jumlahnya mencapai dua juta lebih.

Narasumber kedua, Kepala Bawaslu Bengkalis, Usman menyampaikan tugas dan fungsi seperti pengawasan terhadap tahapan penyelenggaran pemilu, menindaklanjuti temuan serta pelaksanaan tindaklanjut rekomendasi pengawas pemilu.

Sementara itu, atas nama Pemkab Bengkalis, Agus Sofyan menyebutkan suksesnya penyelenggaraan pemilu ditentukan oleh empat aktor.

Pertama, penyelenggaraan pemilihan terdiri KPU, Bawaslu dan DKPP. Harus bertindak netral dan berintegritas serta menjamin hak pilih setiap masyarakat.

Kedua, pemerintah daerah yaitu memberikan dukungan penyelenggaraan, menjamin ketersediaan anggaran dan memberikan fasilitas bagi penyelenggara, peserta dan masyarakat.

Ketiga, peserta pemilihan. Partai politik, caleg dan paslon hendaknya mengikuti proses pemilihan dengan baik, siap menang dan siap kalah serta menjauhi politik uang, black campaign dan kecurangan lainnya.

Keempat, masyarakat. Menjadi aktor utama terwujudnya pemilihan yang bebas dari politik uang serta mendorong terciptanya suasana pemilu yang kondusif, aman, damai, tertib dan lancar.

Narasumber terakhir, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro secara detil menguraikan berbagai kesiapan pengamanan mulai sebelum, sedang dan pasca pemilu.

Seperti ploting personil berdasarkan pola pengamanan TPS, dibagi berdasarkan kurang rawan, rawan, sangat rawan dan khusus.

Tidak itu saja Polres Bengkalis juga telah menyiapkan posko dan sistem pelaporan secara digital. Serta mengintegrasikan CCTV obyek pengamanan meliputi kantor KPU, kantor Bawaslu, gudang logistik dan TPS.

“Semua sudah kita rencanakan dengan baik. Sebab dengan kita merencanakan artinya kita sedang merencanakan keberhasilan,” ujarnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *