BENGKALIS,Classnews.id – Pagi menjelang pukul 10.00 Wib umat kristiani di pulau Bengkalis khususnya jemaat Huria Kristen Batak Protestan HKBP Bengkalis resort Persiapan memenuhi gereja HKBP Bengkalis untuk mengikuti ibadah Memperingati hari Kematian Tuhan Yesus Kristus.
Pantauan Classnews.id di jalan Cokroaminoto Bengkalis Jumat (29/3/2024) jemaat HKBP Bengkalis dengan pakaian mayoritas warna gelap serba hitam tampak memadati gereja sampai ke samping gereja dan jemaat terus berdatangan dan pihak penatua gereja mengarahkan ke samping gereja.
Anak anak sekolah Minggu hingga orang dewasa terlihat mengikuti ibadah mengheningkan diri dan merenungkan penderitaan Yesus Kristus di kayu salib. Mereka mengikuti prosesi ibadah dengan khidmat.
Topik ibadah diambil dari Ibrani 10:16-25 yakni “Yesus membuka jalan yang baru dan yang hidup”. Khotbah dibawakan oleh Pdt. Amronyadi Manulang Sth.
Melalui khotbahnya, Pdt. Amronyadi menyampaikan tentang dasar ajaran iman kristiani. Dia menyebutkan 3 hal penting yang wajib diingat oleh para pengikut Kristus.
“Darah Yesus menjadi suatu perjanjian perdamaian antara Allah dan manusia, darah Yesus sebagai jalan untuk penyucian dosa-dosa manusia, darah Yesus harganya sangat mahal sehingga jangan di sia-siakan sebab itu harga satu nyawa,” kata Pdt. Benny.
Pdt. A Manullang menambahkan bahwa yang menjadi jaminan umat kristiani adalah iman terhadap pengampunan Tuhan. Untuk itu, pengikut-Nya harus selalu hidup di dalam damai.
Ibadah Jumat Agung di Gereja HKBP Bengkalis pukul 10.00 WIB Setelah itu, dilakukan perjamuan kudus. Pada pukul 14.00 WIB Ulaon Na Hohom.
Pengakuan Pemerintah
Di Indonesia, Jumat Agung telah ditetapkan sebagai hari libur nasional keagamaan setiap tahunnya. Sebelumnya, hari libur ini dikenal dengan nama Wafat Isa Almasih, sebagai penghormatan terhadap nama dalam bahasa Arab.
Namun, pada Januari 2024, nama hari libur ini resmi diubah menjadi Wafatnya Yesus Kristus, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur.
Perubahan nama tersebut mencerminkan pengakuan resmi pemerintah terhadap identitas sejati tokoh yang diperingati dalam hari libur ini, yakni Yesus Kristus.
Sebagai figur sentral dalam agama Kristen, Yesus Kristus dihormati dan diperingati atas ajaran-ajarannya yang penuh kasih dan pengorbanan.