BENGKALIS,Classnews.id – Saat ini merupakan sebuah keharusan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Khususnya RSUD Bengkalis terus berupaya berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan motto Sahabat Terpercaya Dalam Kesehatan dan misi visi termasuk dalam 8 prioritas Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santosa.
Direktur RSUD Bengkalis dr Azhari diwakili Wadir Pelayanan RSUD Bengkalis Rita Puspa, SKM. MP mengatakan Standar pelayanan RSUD Bengkalis kelas B yang sudah berlangsung lama.
“RSUD Bengkalis juga sudah berstatus akreditasi Paripurna dari tahun 2019 artinya 80 persen pelayanan sudah maksimal tinggal 20 persen yang harus dibenahi menjadikan pelayanan kesehatan semakin baik,” kata Rita Puspa, kegiatan Sosialisasi Standar Pelayanan Operasional RSUD Bengkalis.Selasa.(20/06)
Salah satu pencapaian RSUD Bengkalis saat ini antara lain, Pengapuhuan atau rujukan layanan penyakit jantung (Kardiovaskular) dan Stroke, Uronefrologi (Diabetes melitus) oleh RSUD Dr M Djamil Padang. dan pelayanan kangker oleh RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
” Untuk pelayanan Poli penyakit dalam saat ini kunjungan pasien dibatasi per hari 70 orang karena saat ini dokter spesialis hanya satu dokter dan pasien cuci darah atau Hemodialisa (HD) rata rata 50 pasien tiap minggu juga tanggung jawab dokter penyakit dalam,” ujar Rita Puspa
Kementerian Kesehatan RI menargetkan pelayanan prioritas RSUD se Indonesia ada sembilan layanan prioritas tersebut merupakan layanan kesehatan untuk jenis penyakit dengan angka kesakitan dan kematian tertinggi secara nasional di Indonesia. Yaitu, penyakit jantung (kardiovaskular), kanker (onkologi), penyakit ginjal (uronefrologi), stroke, diabetes melitus (DM), penyakit hati (gastrohepatologi), tuberkulosis (TB), penyakit menular (penyakit infeksi emerging), serta kesehatan ibu dan anak.
Selain itu RSUD Bengkalis mempunyai konsep ramah anak dengan menyediakan fasilitas bermain anak dan perpustakaan mini dan dalam waktu dekat ini pelayanan kunjungan poli di RSUD Bengkalis melakukan pendaftaran online (WA).
Kabupaten Bengkalis UHC (Universal Health Coverage) untuk jaminan kesehatan masyarakat telah mencapai 98 persen dari jumlah penduduk dan hanya 2 persen yang belum tercover jaminan kesehatan.
Sementara itu dr Rikcy Chairunas Kabid Yankes Dinas kesehatan Bengkalis mengatakan,” Untuk berobat dari ke faskes Pratama (Puskesmas) hanya gunakan NIK tidak perlu kartu kuning juga BPJS kesehatan dan apabila ada warga yang belum mempunyai kartu BPJS kesehatan Pemkab Bengkalis bisa langsung di daftar dan Bupati Kasmarni sudah menganggarkan asuransi kesehatan PBI Rp. 80 miliar ,” ujarnya..