Menghadapi Musim Kering Ekstrim, Bagus Santoso Pimpin Apel Kesiapsiagaan Karhutla 2024

BENGKALIS,Classnews.id – Kebakaran Hutan dan Lahan di kabupaten Bengkalis pertanggal 23/03/24 titik sudah 38 Hotspot dan kebakaran lahan sudah 12 lokasi dengan luas areal mencapai 35 Ha. Dengan itu pemerintah daerah kabupaten Bengkalis sudah menyatakan kabupaten Bengkalis siaga darurat Karhutla dari tanggal 09 Maret sampai 28 September 2024.

Menjelang berbuka puasa Satgas Karhutla Kabupaten Bengkalis menggelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla 2024.Senin sore. (25/03/24). Dihalaman Mapolres Bengkalis yang di ikuti dari Polres, Kodim 0303, Satpol PP, BPMD, Manggala Agni dan Basarnas.

Tiga Pilar dalam Satgas Karhutla Pimpin Apel Kesiapsiagaan Karhutla terdiri dari Wakil Bupati Bengkalis, Dr Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro dan Dandim Bengkalis letkol Irvan Saputra dan dihadiri Forkompinda dan OPD Pemkab Bengkalis

Bagus Santoso mengatakan tujuan kegiatan ini memastikan kesiapsiagaan satgas dalam mempersiapkan prasarana, personil dan komponen masyarakat sedini mungkin untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

” Dari informasi BMKG kita memasuki Musim kering ekstrim per tanggal 23 38 hotspot 12 kejadian hampir di seluruh kecamatan di kabupaten Bengkalis dan Sinergitas setiap stecholder baik menyusun rencana menghadapi Karhutla agar bisa diminimalisir kebakaran hutan dan lahan di wilayah kita,” kata Bagus Santoso sebagai inspektur upacara didampingi Kapolres dan Dandim Bengkalis

Bagus juga menekankan Untuk setiap perangkat desa dari camat sampai desa melakukan sosialisasi dan memberikan informasi ke warga apabila lalai membakar lahan akan menghadapi hukum pidana.

Sementara itu Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan wilayah kita rawan bencana alam khususnya Karhutla dan ada 38 hotspot 12 terbakar hampir 38 Ha. ” Saat ini kebakaran di tanjung leban semakin luas dan kita bersama sama memadamkan api dan setiap wilayah dan kita telah belajar pengalaman tahun 2023 menjadi tolak ukur satgas Karhutla,” kata AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Ancaman ini harus dikelola dengan baik dengan menajemen penanganan Karhutla belajar dari pengalaman tahun lalu menjadi analisa.strategi

Dan komitmen yang kuat dan Penanganan Karhutla mempunyai kemampuan antisipasi perlu pengetahuan dan teknologi juga ke aripan lokal.

Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Bengkalis Drs Sufandi mengatakan dengan ditandatangani SK Siaga Darurat Karhutla maka penanganan kebakaran lahan bisa berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Riau.

” Minimal dua kabupaten yang menyatakan siaga darurat Karhutla keuntungannya kita meminta bantuan water bombing menggunakan helikopter apabila pemadaman dari darat ada kendala pemadaman,” ujar Sufandi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *