Pekanbaru – Usai mengalami kebakaran aktivitas Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru dihentikan sementara. Pelayanan dihentikan setelah gedung MPP terbakar jelang HUT ke-4, hari ini.
“Untuk layanan kita berhentikan sementara. Kami masih mau lihat alat-alat yang masih bisa dimanfaatkan,” kata Kepala DPMPTSP Pekanbaru, Akmal Khairi, Senin (6/3/2023).
Khusus untuk pelayanan DPMPTSP, Akmal mengaku akan dipindahkan ke gedung di sayap kanan. Pemindahan srmentara agar pelayanan tetap berjalan selama perbaikan gedung.
“Office karena kantor terbakar kami pindah ke sebelah kanan gedung utama. Layanan semua di bawah terbakar, jadi kami belum bisa pastikan apa saja terbakar,” imbuhnya.
Tak hanya aset dan fasilitas terbakar saja, Akmal menyebut sejatinya hari ini adalah perayaan HUT Ke-4 MPP. Namun rencana itu batal setelah gedung bernama Herman Abdullah itu hangus terbakar.
Dalam perayaan, Akmal mengaku sudah menyurati semua tenant yang berada di MPP. Surat itu berisi rencana perayaan, potong tumpeng dan dekorasi tenant di MPP.
“Hari ini HUT, kami juga akan rayakan MPP Ke-4 ada upacara dan potong tumpeng ya. Kami sudah bersurat kepada tenant-tenan yang bergabung dan kami sudah dekorasi,” kata Akmal.
Akmal mengakui penyebab terbakarnya gedung MPP masih misteri. Bahkan tim forensik Polresta Pekanbaru masih terus bekerja mengusut penyebab kebakaran.
“Penyebab belum tahu, yang jelas pertama terlihat dari lantai III. Forensik masih kerja untuk cari tahu,” kata Akmal.
Sebelumnya kebakaran hebat MPP terjadi pada Minggu (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Api pertama kali terlihat di plafon MPP dengan asap tebal.
Hingga pukul 13.30 WIB api terlihat sudah mulai padam. Bahkan petugas masih melakukan pendinginan dan polisi mulai memasang garis polisi.
Sumber : www.detik.com
