MANDAU ,Classnews.id – Diduga dua tidak keluar rumah seorang pria warga Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Riau bernama Arman Nasution (45) ditemukan tidak bernyawa di rumahnya Jalan Simpang Puncak Desa tersebut, Selasa (12/9) pagi.
Pria ini ditemukan pertama kali oleh Kopri Gultom dan Taufik warga setempat yang mendatangi rumah korban saat akan memberitahu untuk ikut rapat pemuda setempat.
Hal ini diungkap Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat kepada wartawan, Selasa (12/9) siang. Menurut dia, setelah dua saksi ini menemukan korban kemudian melaporkan kepada petugas Kepolisian.
“Pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB saksi kopral gultom mencoba menghubungi korban melalui selulernya ingin memberitahu adanya rapat pemuda. Namun telpon tidak mendapat jawaban,” terang Kapolsek.
Karena tidak mendapat jawaban Kopri bersama rekannya Taufik langsung mendatangi rumah korban. Saat sampai di sana mereka mencium bau tidak sedap.
“Salah satu saksi langsung mengecek melalui jendela samping. Saat itu mereka melihat korban sudah tergeletak di dalam rumah,” tambah Kapolsek Mandau.
Melihat kondisi ini Kopri kemudian melaporkan apa yang dilihatnya pada Bhabinkamtibmas setempat. Informasi ini juga diteruskan ke Polsek Mandau.
“Sekitar pukul 10.00 WIB tim piket SPKT kita datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, saat ditemukan mayat dalam posisi terbaring di lantai tanpa busana serta mengeluarkan bau tidak sedap. Seluruh tubuh sudah menghitam dan kulit terkelupas, di tangan kanan mayat memakai gelang warna hitam dan cincin pada jari manis,” jelas Kapolsek.
Selanjutnya tim Polsek Mandau melakukan pemasangan police line disekitar lokasi kejadian. Serta melakukan evakuasi terhadap jasad korban ke RSUD Mandau guna melakukan pemeriksaan lanjutan.
Jasad tersebut dilakukan visum oleh dokter rumah sakit. Hasil visum ditemukan cairan yang keluar dari mulut berupa busa berwarna hitam. Serta hidung juga mengeluarkan cairan yang sama.
“Tidak ditemukan luka maupun tanda tanda kekerasan apapun dari jasad korban. Kesimpulan pemeriksaan, penyebab pasti kematian tidak bisa ditentukan dan tidak dilakukan otopsi,” terang Kapolsek.
Sementara itu dari keterangan sejumlah saksi beberapa orang masih sempat melihat korban pada Jumat dan Sabtu kemarin. Diantaranya adik korban siang Jumat pekan lalu masih bertemu dengan korban di pasar dan masih dalam keadaan sehat.
Bahkan Sabtu lalu saksi lainnya juga sempat di datangi Korban dan meminta tolong dimasakan sayur dan meminta nasi sambil bercerita dia sedang sakit perut. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap peristiwa ini,” ujarnya.