Belum Ada Kontribusi Pertina, Dibalik Keberhasilan Tinju di Bengkalis

BENGKALIS,Classnews.id – Sasana tinju Scorpion Boxing Camp Duri selalu menghasilkan atlit atlit tinju amatir di berbagai kompetisi. Terbukti dengan pembinaan atlit nya yang terakhir di Dumai Combat Exhibition meraih 7 mendali.

Pemilik Sasana Scorpion Boxing Camp Duri, Dapid Simorangkir mengatakan,” Anak didiknya secara serius berlatih dan kita ikuti berbagai kejuaraan dan terbukti mereka telah menunjukkan keseriusan dengan meraih mendali,” kata Dapid Simorangkir juga turun langsung untuk melatih atlet binaannya, Minggu (02/03/25).

Kini sebanyak 50 atlet binaan telah berlatih rutin di sasana Dapid Simorangkir mengatakan saat ini atlet rutin lakukan latihan setiap minggu. Ia menilai antusias anak – anak di Duri sekitarnya untuk geluti olahraga boxing cukup tinggi.

“Kurang lebih ada 50 orang, yang berlatih di sasana Scorpion terutama orang tua mereka mensuport mudah-mudahan ini menjadi sebuah momentum kebangkitan dari olahraga tinju di kabupaten Bengkalis dan tentu kami juga mempunyai harapan kedepan bahwa bibit bibit tinju itu adalah olahraga yang sudah merakyat di Duri ini,” kata Dapid Simorangkir.

Dapid menegaskan untuk latihan serempak tetap digelar di hari minggu karena semua atlet binaan masih duduk di bangku pelajar dan ada juga yang sudah bekerja. Sehingga pihaknya menetapkan di akhir pekan untuk atlet bisa secara serempak hadir ikuti latihan.

Salah satu sarana prasarana yang harus dipenuhi adalah alat kelengkapan dan pengamanan tinju seperti sarung tinju, Bandage, pakaian petinju, pelindung dan Sandsack sebagian sudah terpenuhi terutama dari salah satu anggota DPRD kabupaten Bengkalis.

“Kami juga telah menerima bantuan sarana prasarana untuk atlet tinju kita dari ibu Rosmawati Sinambela dari fraksi Nasdem yang memberikan secara langsung dari pokok pikiran (Pokir) tahun lalu dan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kami ,” ujarnya.

Dari tahun 2024 sampai sekarang atlit tinju dari Sasana Scorpion Boxing Camp Duri yang mengikuti kejuaraan kejuaraan sampai seleksi PON di NTT 2024 untuk mewakili kabupaten Bengkalis dan Riau selama ini menggunakan biaya pribadi dan mereka mempertanyakan induk organisasi Pertina kabupaten Bengkalis yang tidak ada kontribusi.

“Kami selama ini untuk ikut berbagai kejuaraan satu pun tidak ada diperhatikan pihak Pertina kabupaten Bengkalis dan kita berupaya agar anak-anak kita ikut di kejuaraan baik regional dan nasional dengan biaya pribadi atau sendiri dan kami selalu berusaha menghubungi pihak pengurus Pertina Bengkalis tidak ada respon hanya menjanjikan saja,” terang Dapid Simorangkir.

Sasana Scorpion Boxing Camp Duri yang telah berkontribusi terhadap kemajuan tinju amatir di kabupaten Bengkalis dan juga Riau yang menghasilkan petinju muda berprestasi dari berbagai kompetisi di harapkan pemerintah daerah kabupaten Bengkalis melalui KONI dan Pertina memberikan apresiasi baik terhadap atlit dan juga pelatih yang selama ini mengharumkan nama kabupaten Bengkalis di bidang olahraga tinju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *