4 Gaya Seks yang Tidak Disukai Laki-laki, Jarang Diketahui

Classnews.id – Saat hubungan intim, tentu pasangan berharap mendapatkan kepuasan. Namun terkadang hubungan pasangan di ranjang berakhir dengan salah satu tidak mendapat kepuasan. Hal ini dapat disebabkan karena posisi bercinta yang membosankan, karena sakit, dan lain – lain.

Tidak hanya pada wanita, rupanya laki – laki juga memiliki selera tersendiri dalam memilih maupun tidak menyukai posisi hubungan intim. Berikut, 4 gaya bercinta yang tidak disukai laki – laki.

1. Standing

Saat melakukan seks berdiri, lebih baik dengan cara perempuan membelakangi pasangan. Sebab jika berdiri saling berhadapan akan membutuhkan effort lebih, dan risiko penetrasi lepas akan lebih sering.

Karena alasan tersebut, posisi seks sambil berdiri tidak cocok untuk pasangan dengan beda tinggi badan cukup jauh.

2. Misionaris

Berikutnya merupakan posisi seks perempuan berbaring terlentang, dengan kedua kaki ditekuk. Lalu pasangan dengan posisi bertumpu pada lutut melakukan penetrasi dari atas alias berhadapan.

Namun, ada alasan mengapa posisi basic ini menjadi salah satu yang kurang disenangi laki – laki. Salah satunya, karena cukup membosankan maupun terlalu umum.

Posisi misionaris sendiri cocok untuk sajian pembuka, tetapi bukan menu utama dalam sebuah permainan seks.

Tidak hanya itu, posisi ini juga menempatkan semua effort pada laki – laki. Meski menyenangkan, melakukannya selama beberapa waktu secara terus menerus dapat menyebabkan pantat keram, lho.

3. Woman on Top

Posisi seks ini, adalah laki – laki merebahkan diri dan pasangan duduk tepat di atas pinggul. Lalu melakukan penetrasi dari atas.

Beberapa laki – laki mungkin suka jika perempuan berada di atas. Namun sebagian mengatakan sebaliknya. Mereka lebih suka mengendalikan orgasmenya dan berada di atas, lantaran dapat menggerakan tubuh sesuai perasaannya.

4. Modified Doggy Style

Gaya ini, yakni perempuan memposisikan diri seperti doggy style. Kemudian, menurunkan posisi tubuh mirip seperti hendak push up yang bertumpu pada lutut dan tangan.

Ketimbang posisi doggy style biasa, versi modifikasi ini dapat rating kurang menarik. Sebab terlihat dari gambaran posisi ini yang membutuhkan effort besar untuk melakukan gerakan sembari mempertahankan keseimbangan tubuh.

Modified doggy style cocok bagi yang ingin menghindari eye contact dengan pasangan. Namun, tidak adanya kebebasan stimulasi lain seperti merangsang payudara menjadikannya termasuk posisi yang dihindari oleh laki-laki.

 

Sumber : beritajatim.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *