BENGKALIS, Classnews.id – Setelah tahapan debat publik pertama pilkada kabupaten Bengkalis Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkalis, Askori mengaku menyayangkan pernyataan pasangan Calon (Paslon) Bupati Bengkalis nomor urut 02 Syahrial-Andika Putra Kenedi di gedung Cik Puan tadi malam, Minggu (03/11/24), karena dari paparannya lebih mengutamakan menyudutkan Paslon 01 Karmani-Bagus Santoso, daripada paparan ide yang mandiri.
“Maunya kita cari pemimpin itu yang punya gagasan, wawasan, dan ide yang baik, bukan cuman kata kata menyerang calon lain, “ujarnya kepada sejumlah wartawan, Senin (04/11/24) kepada sejumlah wartawan di Bengkalis.
Disampaikan, sebagai Ketua Partai dan pernah juga satu kantor DPRD Bengkalis, Askori melihat dan menyimak banyak sekali yang dipaparkan oleh Paslon 02 di debat tadi malam itu berupa pembohongan publik. Ia mengaku menyimak yang dipaparkan Paslon 02 dan program yang disampaikan itu merupakan program kebingungan, dengan mengutip program lain tanpa punya ide yang menonjol.
“Saya lihat 02 berbicara dalam debat, bahwa pemerintahan banyak mengintimidasi, banyak arogansi kepada pegawai. Sedangkan Calon 01 Ibu Kasmarni ini memiliki jika yang sangat harmonis kepada setiap orang, apalagi terhadap bawahannya (pegawai). Bahkan setiap diundang oleh masyarakat, beliau dengan langkah kaki ringan sanggup menyempatkan diri hadir dalam undangan tersebut, “jelas Askori.
Oleh sebab itu, Askori mengaku sangat menyayangkan pernyataan-pertanyaan yang diungkapkan oleh Paslon 02. Sebab itu di debat berikutnya, ia menghadap Paslon 02 punya ide dan program yang mandiri. Jangan katanya punya program 1 RT Rp100 juta, tapi mencontek dari daerah lain.
Bisa jadi daerah lain yang menawarkan Rp100 juta setiap RT itu wilayahnya tak seluas di Kabupaten Bengkalis. Sedangkan untuk di Kecamatan Bantan saja hampir 400 RT. Jika hal itu diterapkan hancurlah daerah kita. Sebab itu jika akan paparan program, lakukan terlebih dahulu survei lapangan dengan kondisi kultur daerah yang ada, sehingga tidak terjadi program yang mengambang.
“Sebab itu, janganlah kebodohan yang tak masuk akal kayak gitu diutarakan lagi. Apalagi kita kan mau nyari Bupati, itu yang punya jiwa bijak, pinter, dan cerdas. Sebab itu untuk Paslon 02 di sesi debat berikutnya tak perlu kutip-kutip program orang lain, tapi punya program mandiri yang hebat, “ujarnya.
Artinya, lanjut Askori, Paparan yang disampaikan Paslon 01 KBS dalam sesi debat perdana tadi malam itu, lebih produktif dan terlihat programnya untuk kehidupan masa depan daerah Kabupaten Bengkalis yang lebih baik. Bukan seperti Paslon 02 yang lebih dominan menyerang pribadi daripada program yang ditawarkan ke masyarakat.