Hujan Intensitas Tinggi, 20 Warga Korban Banjir Ngungsi Di LBK Dinas Sosial Bengkalis

BENGKALIS,Classnews.id – Paska hujan dengan intensitas tinggi melanda kota Bengkalis dan sekitarnya mengakibatkan air meluap dan naik menggenangi beberapa tempat di kecamatan Bengkalis pada Minggu pagi (04/08/24).

Naiknya air atau tidak tertampung lagi dari selokan atau parit mulai memasuki rumah atau tempat tinggal warga. Hal tersebut yang dikatakan warga mengungsi ke di belakang makam pahlawan Bengkalis ( Loka Bina Karya LBK Dinas Sosial Bengkalis).

Oplus_0

” Pagi minggu air mulai naik dan masuk kedalam rumah hampir setinggi lutut orang dewasa (40 cm),” Ezha, Senin (05/08/24)

Kemudian Ezha melakukan pengungsian ke tempat dinas sosial karena Ia tidak memiliki sanak saudara di Bengkalis.
” Setelah saya mengemas barang barang agar tidak terendam air dan mematikan aliran listrik dan menutup rumah juga dilakukan oleh tetangga lainnya yang mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terkena banjir,” ujar Ezha warga Rupat yang akan naik pelaminan tahun depan.

Selain itu Widia, mahasiswi tingkat akhir Politeknik Negeri Bengkalis juga mengungsi ke perumahan Loka Bina Karya  LBK dinas sosial di jalan Pramuka Bengkalis bersama sama rekannya yang mengalami kebanjiran masuk ke Rumah Kosnya di desa Sungai Alam Bengkalis.

” Saya bersama kawan kawan satu kos memutuskan ngungsi karena air sudah masuk kedalam rumah dan barang barang pun sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi dengan membawa laptop dan berkas hasil penelitian kami selamatkan,” ujar Widia, yang sedang menyusun skripsi karena Kampus Politeknik Negeri Bengkalis sedang libur semester.

Sementara itu, Kadis Sosial Bengkalis, Paulina melalui Kabid Linjansos, Sunarko mengatakan dengan terjadinya bencana banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang sudah mengenai beberapa wilayah pemukiman di kecamatan Bengkalis Pemkab Bengkalis melalui BPBD akan mempersiapkan Dapur Umum antisipasi pengusian korban banjir.

” Pada saat air mulai naik mengenai pemukiman warga, kami Stecholder dibidang bencana memantau areal baik di kecamatan Bengkalis dan Bantan yang tergenang air dan juga kenaikan air dan curah hujan mulai redah maka keputusan warga yang akan mengungsi kita tempatkan di LBK dinas sosial tidak perlu membuat dapur umum,” kata Sunarko.

Kemudian lanjut Sunarko, hasil dari lapangan warga yang mengungsi sebagian besar ke rumah kerabat terdekatnya dan yang ke dinas sosial ada 20 warga tidak punya kerabat mayoritas mahasiswa yang berasal dari luar kota Bengkalis.

” Disini kita tampung dari semalam ada 20 orang korban banjir yang mayoritas mahasiswa mereka mulai masuk dari Minggu siang dan kita inapkan dengan memberikan sembako (beras, telur, minyak makan, sarden) karena fasilitas sudah ada tempat masak dan MCK,” kata Kabid Linjansos

Kondisi banjir dari pantauan di lapangan mulai surut (Senin pagi). Banjir saat ini merupakan air singgah.
” Banjir ini banjir singgah karena Curah hujan tinggi dan tidak tertampung selokan yang ada air dari darat mengalir ke wilayah pemukiman warga,” terang Sunarko.

Kondisi banjir di Pulau Bengkalis khususnya kota Bengkalis akibat hujan intensitas tinggi dalam beberapa jam perlu diperhatikan oleh pihak terkait terutama sistem drainase dan wilayah tempat penampungan air karena tingkat perkembangan pembangunan pemukiman tinggi tidak diimbangi fasilitas hutan kota yang berfungsi menyerap air.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *