PEKANBARU, Classnews.id – Kepala Pelaksana (kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Bengkalis Drs Sufandi, menghadiri rapat koordinasi monitoring, evaluasi Logistik dan peralatan serta sosialisasi aplikasi INAGLOPAL di kantor BPBD Provinsi Riau. kamis (11/05/2023).
Dalam kegiatan rapat koordinasi, Kalaksa BPBD Bengkalis Drs Sufandi turut didampingi Kepala Bidang Kedaruratan, Bidang Keuangan, Staf asset dan Staff Kedaruratan.
Kalaksa BPBD Bengkalis Drs Sufandi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Badan Nasional Penangulangan Bencana untuk mengecek sarana dan prasarana penunjang kinerja saat penanganan bencana.
“Pengecekan Sarana dan prasarana sebagai penunjang kinerja apakah layak atau masih bisa digunakan atau mengalami kerusakan berat, sedang atau ringan. kerusakan tersebut apakah akibat pada saat melakukan penanganan bencana atau bukan.” sebut Sufandi
Drs Sufandi juga menjelaskan, kegiatan monitoring sangat penting dilakukan untuk mengetahui tingkatan pencapaian.
“Monitoring dan evaluasi logistik tentunya sangat penting laksanakan karena untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil capaian saat dilaksanakan monitoring tersebut. Selain itu mengetahui permasalahan yang terjadi selama kegiatan yang telah dijalankan. makanya dilakukan pengecakan sarana dan prasarana sebagai penunjang kinerja.” terang Sufandi
Dia menambahkan, Tim BNPB juga ingin mengetahui peralatan berapa jumlah peralatan yang masih aktif atau peralatan yang sudah dimusnahkan, kemudian mereka akan menilai berapa kekuatan setiap BPBD kabupaten/kota.
“Selain evaluasi logistik dan peralatan, BNPB juga mendiskusikan aplikasi Inaglopal serta pengarahan bagaimana melaksanakan proses hibah logistik yang dapat dipergunakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar.” Ungkap Sufandi lagi***