Classnews.id – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian Djajadi memastikan, tak ada dokumen penting yang terbakar dalam insiden kebakaran yang melalap gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalsel. Kejadian itu diketahui terjadi pada Rabu (25/1) malam.
“Laporan dari Biro SDM yang kebetulan gedungnya terbakar, tidak ada dokumen penting yang ikut terbakar,” kata Andi Rian saat dihubungi, Jumat (27/1).
Meski tidak ada yang terbakar, sebagian dokumen menjadi basah. Hal ini akibat proses pemadaman api saat terjadi peristiwa kebakaran.
“Hanya kondisinya sebagian basah, karena terkena air pada saat proses pemadaman kebakaran tadi malam maupun sampai pagi ini,” ujarnya.
Andi Rian mengatakan, pihaknya segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mengingat, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Jawa Timur sudah tiba di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Di mana cuaca di Banjarmasin sedang hujan lebat. Untuk proses olah TKP akan segera dilakukan, karena tim labfor dari Polda Jatim sudah tiba di Banjarmasin,” sebutnya.
“Mudah-mudahan bisa kita segera menentukan titik asal api dan penyebab timbulnya percikan api,” pungkasnya.
Diketahui, gedung Biro SDM Polda Kalsel berlantai dua dilalap si jago merah pada Rabu sekitar pukul 21.45. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.20 Wita.
Kapolda menyampaikan terima kasih kepada semua petugas dan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Kota Banjarmasin atas upaya sigapnya memadamkan api hingga tak meluas ke bangunan lainnya di Polda Kalsel.
Sumber : www.merdeka.com