BENGKALIS,Classnews.id – Tidak ada warga binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Bengkalis yang mendapatkan remisi tahun baru imlek 2576 atau 2025 Masehi.
Hal itu disebabkan tidak ada narapidana (napi) yang beragama Konghucu.
Kepala lembaga pemasyarakatan Bengkalis, Kriston Napitupulu mengatakan, pemberian remisi keagamaan tentunya harus berkaitan dengan agama yang dipeluk oleh narapidana.
Saat ini, kata dia, tidak ada pemeluk agama Konghucu yang menjadi narapidana di Bengkalis.
“Oleh karena itu pada tahun ini tidak ada yang mendapatkan remisi Imlek, alias nihil,” ujar Kriston, Selasa (28/01/25).
Pemberian remisi ini, kata Kriston, merupakan wujud apresiasi negara kepada narapidana yang telah berusaha dan menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik.
