BENGKALIS, Classnews.id — PLN ULP Bengkalis terus membuktikan komitmennya sebagai BUMN yang hadir untuk negeri. Melalui program sosial “Light Up The Dream: Listrik Untuk Nyalakan Mimpi”, PLN Bengkalis bersinergi dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bengkalis dalam mewujudkan akses listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Kegiatan penyalaan listrik simbolis dilaksanakan hari ini, Selasa (21/10/2025), di tiga titik rumah warga penerima bantuan dua di Desa Pematang Duku Timur dan satu di Desa Pangkalan Jambi. Kegiatan ini turut melibatkan Kodim 0303 Bengkalis, BPD Desa Pematang Duku Timur, serta seluruh jajaran PLN ULP Bengkalis dan PMII Bengkalis.
Manajer PLN ULP Bengkalis, Ashqalany Aulia Rahman, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat yang belum menikmati listrik secara legal dan aman.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama PMII Bengkalis, Kodim 0303 Bengkalis, dan BPD Desa Pematang Duku Timur, atas dukungannya. Melalui program Light Up The Dream, kami ingin memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam menikmati penerangan listrik,” ujar Ashqal.
Ashgal mengatakan, program “Light Up The Dream” menjadi bukti bahwa PLN Bengkalis tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra sosial dalam menyalakan harapan masyarakat desa.
“Melalui kolaborasi ini, PLN Bengkalis terus berupaya memperluas jangkauan energi bersih dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan di Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PMII Bengkalis Syahrul Mizan menyampaikan bahwa sinergi dengan PLN ini merupakan langkah konkret mahasiswa dalam mendukung pemerataan energi di daerah.
“PMII Bengkalis mendukung penuh program PLN ini. Listrik bukan sekadar penerangan, tetapi hak dasar masyarakat untuk hidup layak dan berdaya,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi lintas lembaga ini.
“Kehadiran listrik di rumah-rumah warga akan membawa dampak besar bagi kesejahteraan dan ekonomi masyarakat desa. Kami sangat mendukung kegiatan sosial seperti ini,” pungkas Mizan.