BENGKALIS, Classnews.id – Tim dosen Politeknik Negeri Bengkalis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pengembangan e-modul interaktif berbasis Canva bermuatan kearifan lokal bagi guru-guru di SMPS IT Ibu Harapan Bengkalis. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tiga dosen, yakni Armita Novriana Rambe, Elvi Rahmi, dan Yanisha Dwi Astari
Dalam sambutannya, Armita Novriana Rambe, Rabu (29/10/2025) selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta mendorong guru agar mampu mengembangkan e-modul secara mandiri.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kita. Harapan kami, melalui pelatihan ini kita sama-sama belajar mengembangkan modul elektronik agar dapat meningkatkan partisipasi peserta didik. Semoga teknologi yang kita terapkan di kelas tetap berpadu dengan kearifan lokal, khususnya budaya Melayu,” ujar Armita dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPS IT Ibu Harapan Bengkalis, Suraini, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim dosen yang telah mengadakan kegiatan tersebut. Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kreativitas guru dalam menyusun bahan ajar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Armita dan tim. Harapan kami, melalui pelatihan e-modul berbasis Canva ini, para guru dapat memahami cara pembuatan e-modul yang menarik dan bermanfaat. Semoga kegiatan ini menjadi pembelajaran bersama dan bisa diaplikasikan secara berkelanjutan,” ungkap Suraini.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Elvi Rahmi, yang memberikan panduan langkah demi langkah dalam pembuatan e-modul menggunakan Canva. Ia juga menekankan pentingnya sentuhan kearifan lokal dalam desain modul.
“Ketika kita memberikan sentuhan kearifan lokal seperti border khas melayu pada Canvas, hal itu akan memberi nilai tambah dan menjadi daya tarik tersendiri.” jelas Elvi.
Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu guru peserta, Heriani, mengaku sangat senang dan terbantu dengan kegiatan ini.
“Terima kasih karena sudah mengadakan acara ini. Sangat bermanfaat. Alhamdulillah, kami tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga langsung praktik membuat cover dan isi e-modul, serta dikoreksi bagaimana bentuk yang benar,” ujarnya.
Selain dosen, dua mahasiswa Program Studi Administrasi Niaga, yakni Nassoha Rio Saputra dan Sri Rahayu, turut berpartisipasi membantu tim dalam proses persiapan serta pendokumentasian jalannya pelatihan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, dimulai pada 29 Oktober 2025 dengan agenda sosialisasi penerapan teknologi berbasis kearifan lokal, dan dilanjutkan pada 30 Oktober 2025 dengan workshop serta praktik pembuatan e-modul interaktif berbasis Canva.
Melalui kegiatan ini, dosen diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kompetensi tenaga pendidik di daerah, serta mendukung penerapan pembelajaran berbasis teknologi yang berakar pada budaya lokal. Begitupula sebaliknya, diharapkan para guru mampu menghasilkan e-modul ajar yang menarik, interaktif, serta tetap mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal daerah Bengkalis.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui skema hibah pengabdian tahun anggaran 2025. Berkat dukungan tersebut, program pelatihan ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi sarana penerapan media pembelajaran interaktif berbasis Canva, sekaligus memberi manfaat nyata bagi pengembangan kompetensi guru di sekolah.








