BENGKALIS, Classnews.id – Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus mendorong mempercepat pembangunan Gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh wilayah desa dan kelurahan, sebagai upaya nyata mendukung pemerataan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan di daerah.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Bengkalis, Dr Bagus Santoso sebelum mengikuti zoom meeting bersama kementerian terkait di Makodim 0303 Bengkalis, Selasa (25/11/2025).
“Artinya ini serius, serius luar biasa dan kita harus mendukung ini karena ini bagian dari asta cita presiden Republik Indonesia terutama tentang pemerataan pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bagus juga menyoroti beberapa kendala yang masih dihadapi dalam proses penyiapan lahan untuk pembangunan gerai Kopdes, terutama terkait pemanfaatan barang milik daerah dan aset desa.
“Masih banyak yang perlu kita dorong bersama. Karena kita ingin mencari solusi bersama agar seluruh desa dan kelurahan dapat segera menyiapkan lokasi yang ideal untuk gerai koperasi,” ujarnya.
Wabup juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan pemerintah desa dalam memastikan setiap titik pembangunan gerai Kopdes benar-benar layak dan dapat mendukung pengembangan usaha masyarakat.
“Kita harus punya kemauan bersama. Pemerintah daerah siap memfasilitasi dan mengawal, tapi kunci keberhasilannya tetap ada di tingkat desa. Mari kita pastikan program ini berjalan sesuai target dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Saat ini progres kita sudah mencapai 28 koperasi yang terbangun, dan seluruh desa telah mengajukan pembentukan koperasi.
Namun ia mengakui masih terdapat kendala terkait status lahan, terutama lahan milik pemerintah pusat atau BUMN seperti di wilayah PHR dan BOB.
“Beberapa lahan merupakan aset pemerintah pusat. Maka kami minta kebijakan dari kementerian terkait agar aset tersebut diperjelas. Karena ini program Presiden, sedapat mungkin lahan tidak lagi bersifat sewa, tetapi bisa dihibahkan untuk Koperasi Merah Putih,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Haris Nur Priatno, S.Sos., menegaskan bahwa TNI turut berperan aktif dalam mempercepat pembangunan Koperasi Merah Putih di daerah.
“Program ini sudah menjadi perhatian Presiden melalui PT Agrinas. Kami di wilayah berkolaborasi dengan Pemda untuk menentukan titik-titik pembangunan. Saat ini sudah ada 32 koperasi yang berjalan dari 130 titik yang sedang kami siapkan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa TNI akan membantu pembangunan fisik koperasi melalui pendekatan padat karya bersama masyarakat.
“Peran Kodim adalah memastikan lahan siap, membangun, dan berkomunikasi dengan pemilik wilayah setempat. Personel kami bersama masyarakat akan turun langsung membangun sarana dan prasarana Koperasi Merah Putih,” jelas Haris.
Beberapa koperasi bahkan ditargetkan selesai pada akhir Desember apabila tidak ada hambatan. Sejumlah lokasi sudah memiliki pondasi dan hanya menunggu proses penyelesaian bangunan.
“Progress-nya sangat baik. Bahkan sudah ada koperasi percontohan, salah satunya di Desa Wonosari progres 19 persen,” tambahnya.
