BENGKALIS,Classnews.id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Akmal Abbas melaksanakan kunjungan kerja (kunker) beserta Ketua Dewi Akmal meresmikan Rumah Restorative Justice (RRJ) terhadap 136 Desa se-Kabupaten Bengkalis di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Rabu, 12 Juni 2024.
Kajati Riau mengaku senang atas dibentuknya RRJ Desa se-Kabupaten Bengkalis dan menyebutkan bahwa program semacam ini adalah yang perdana dilakukan di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang saat ini di pimpin Ibu Bupati Kasmarni, karena telah berkolaborasi cukup baik dengan Kejaksaan, sehingga telah membentuk Rumah Restoratif Justice di seluruh desa.” kata Kajati Riau.
Dan Akmal Abbas menambahkan “Baru kali ini ada di Indonesia dan ini harus kita jadikan percontohan. Karena yang saya tahu RRJ ini biasanya hanya dibuat di tingkat kecamatan, namun Kabupaten Bengkalis telah membentuk RRJ untuk seluruh desa,” ujar Kajati Riau, Akmal Abbas.
Kajati mengapresiasi Bupati Bengkalis Kasmarni atas kekompakan dan sinergitas Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap seluruh Forkompinda.
“Seluruh Forkopimda semuanya disini sangat kompak. Dari ketibaan saya, hingga berada di tempat ini, semuanya menyambut saya. Cocok saja, Ibu Bupati ini bisa membangun Kabupaten Bengkalis dengan baik, karena Forkopimda semua sangat kompak,” ujarnya.
Dan Kasmarni menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kejaksaan Republik Indonesia, khususnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis karena selama ini telah memberikan kerja sama yang baik dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bengkalis melalui berbagai bentuk inovasi dan sinergi serta kolaborasinya.
“Dapat kami sampaikan dihadapan Bapak Kajati Riau, salah satu inovasi yang telah dilakukan serta diinisiasi oleh Kejari Bengkalis yakni membina terbentuknya Rumah Restorative Justice di seluruh desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis,” ucap Bupati.
Kerja sama yang sudah dan sedang berjalan dengan Kejari Bengkalis terus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin dan berkala melalui aplikasi “Lapor Bos” atau akronim dari Laporan Bengkalis Zero Stunting, yang telah dikembangkan oleh Kejari Bengkalis bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Inovasi dan sinergitas lainnya yang telah dibangun Kejari Bengkalis adalah secara aktif terus mendampingi desa-desa di Kabupaten Bengkalis, dalam hal penggunaan anggaran pendapatan dan belanja desa, agar desa-desa di Kabupaten Bengkalis, sehingga diharapkan dapat menggunakan anggarannya dengan lebih baik, tepat dan akuntabel.
Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati juga menyampaikan pernyataan siap mendukung dan bersinergi dengan organisasi Adhiyaksa, dengan memaksimalkan segala potensi yang ada dalam membangun daerah, masyarakat, bangsa dan negara.
Selanjutnya Kajati Riau menandatangani prasasti RRJ Desa se-Kabupaten Bengkalis dan juga dilakukan serah terima berita acara aplikasi “Lapor Bos” yang dikembangkan Kejari Bengkalis, yang diserahkan langsung oleh Kajari Bengkalis kepada Bupati Bengkalis.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, Ketua Kejaksaan Negeri Bengkalis Zainur Arifin Syah, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo, Kalapas llA Bengkalis Muhammad Lukman, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis, Habiburrahman, Danposal POS Bengkalis, Letda Laut (P) Arisman, Sekretaris Daerah, dr. Ersan Saputra, para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, para Kepala Desa/ Pj. Kades se Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, serta Ketua DPH LAMR Bengkalis, Saukani Al Karim dan sejumlah pengurus