BENGKALIS,Classnews.id – Pelayaran roro dengan tujuan antar provinsi yang bersandar di pelabuhan sei selari direncanakan mulai awal tahun 2024 nanti akan kembali dialihkan ke pelabuhan buton Kabupaten Siak, hal tersebut dikarenakan pembangunan pelabuhan buton yang ambruk sejak beberapa tahun lalu, saat ini sudah selesai pembangunannya.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Muhammad Adi Pranoto. Ia menyebutkan informasi tersebut diterimanya setelah berkoordinasi dengan pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP).
“Berdasarkan koordinasi kita dengan ASDP bahwa pelabuhan di Buton sudah selesai dan rencananya penyeberangan antar provinsi yang biasanya bersandar di pelabuhan Sei Selari akan dialihkan kembali,” kata Plt Kadishub Mhd. Adi Pranoto Sabtu (25/11/2023).
Dikatakan Adi Pranoto di satu sisi keinginan bupati bengkalis pelayanan roro antar provinsi ini tetap berada di Sei Selari karena perputaran ekonomi masyarakat di Sei Selari Sei Pakning meningkat, namun disisi lain sebagai pertimbangan karena pelabuhan atau dermaga hanya ada dua dan dermaga satu juga butuh pemeliharaan maka akan mengganggu kapal dari Bengkalis terpaksa mengapung.
“Dengan digunakannya satu dermaga tersebut untuk bongkar muat penumpang antar provinsi akan memakan waktu 1 hingga 2 jam karena untuk lintasan panjang, ini mengganggu armada kapal dari bengkalis ke Sei Selari sehingga sering terjadinya kapal mengapung sampai dermaga kosong,” kata Adi Pranoto.
Dikatakan kadis hub terkait dengan penambahan dermaga wacana tersebut memang ada namun dari hasil penilaian yang di lakukan ombudsman ada 5 item yang harus di penuhi yakni tentang fasilitas pelayanan sarana dan prasarana, kebersihan, dan juga keramahan petugas.
“Untuk membenahi kelemahan dari apa yang disampaikan tersebut adalah dengan pembangunan jembatan, untuk pembangunan jembatan dari hasil pertemuan dengan pemerintah provinsi Riau memakan waktu 3 tahun paling cepat,” kata Mhd. Adi Pranoto.