BENGKALIS, Classnews.id – PT PLN (Persero) melakukan pemeliharaan rutin pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dengan target 16 Juni ini pemadaman listrik bergilir tidak terjadi lagi.
Pertumbuhan konsumsi listrik di Bengkalis dari tahun 2024 rata rata mencapai 12% menunjukkan tingkat ekonomi masyarakat semakin baik dikarenakan mengalami defisit mesin Pembangkit listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pangkalan batang sudah waktunya dilakukan perawatan dan kegiatan ini harus dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan perbaikan mesin pembangkit di PLTD. Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso memantau langsung kegiatan pemeliharaan mesin pembangkit PLTD di Pangkalan batang.
” Keandalan Listrik di Pulau Bengkalis seharusnya setara dengan wilayah lain (Interkoneksi) saat ini memakai Disel masih kono kita harapkan conekting kabel bawah laut segera terlaksana,” kata Bagus Santoso, Kamis (05/06).
Kedatangan Bagus Santoso diterima langsung manager PLN UP3 Dumai, M Hutajulu didampingi M Ashqalany, Manager ULP PLN Bengkalis dikantor PLN jalan Antara Bengkalis.
Bagus Santoso juga memastikan PLN perna berjanji kabel bawah laut sudah tersambung ke pulau Bengkalis ( Interkoneksi) jaringan Sumatra Bangka tahun 2025 sudah direalisasikan.
” Kami sudah menunggu dari 2022 lalu dijanjikan 2025 sudah terlaksana kabel bawah laut dan gardu GI pun di desa Buruk Bakul sudah dibangun dan kita dari Pemkab Bengkalis sudah memberikan lahan dengan itu kami akan menyurati kementerian BUMN dan juga pemerintah pusat,” harap Bagus Santoso.
M Hutajulu atas nama PLN (Persero) memohon maaf kepada seluruh pelanggan listrik khususnya di Pulau Bengkalis atas ketidak nyamanan akibat pemadaman listrik bergilir.
” Saya memohon maaf ke masyarakat Bengkalis atas ketidak nyamanan dengan adanya pemadaman listrik bergilir,” kata M Hutajulu.
PLN dalam waktu dekat peningkatan daya mampu untuk sistem kelistrikan Bengkalis di antaranya, akan dilakukan pengiriman 2 unit mesin pembangkit 2×250 kVA dari Medan (Sumut). Mesin tersebut direncanakan akan tiba di Bengkalis pada tanggal 5 Juni 2025, karena saat ini dalam perjalanan.
Ia menyebutkan, juga akan ada pengiriman 1 unit mesin pembangkit 1×250 kVA dari Lampung, yang direncanakan tiba di Bengkalis tanggal 6 Juni 2025, juga dalam perjalanan.
“Tidak hanya itu, juga ada pengiriman 2 unit mesin pembangkit 2×800 kVA Kotabani direncanakan tiba di Bengkalis pada tanggal 5 Juni 2025, yang saat ini dalam perjalanan Laut. Serta pengiriman 1 unit mesin pembangkit 1x 380 kVA dari Kota Ipuh direncanakan tiba di Bengkalis 5 Juni 2025 yang saat ini dalam perjalanan laut,” jelasnya.
Kemudian PLN dalam waktu jangka panjang pada tanggal 09/06 di Pekanbaru akan ada pertemuan Manager Produksi PLN akan melaksanakan pertemuan dengan Gubernur Riau Abdul Wahid membahas tentang kabel laut Bengkalis dan Rupat.
Kompensasi
Dan Bagus Santoso juga melontarkan tentang tanggung jawab PLN akibat pemadaman listrik bergilir. M Hutajulu Manager UP3 Dumai PLN mengatakan padam listrik mencapai 7 jam maka kompensasi kepada pelanggan akan mengikuti aturan yang berlaku, PLN tidak bisa serta merta mengatakan dan menyanggupi pengucuran kompensasi tersebut.
Pemberian kompensasi sendiri diatur oleh Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017.di mana tertera soal pengurangan tagihan listrik TMP (Tingkat Mutu Pelayanan) atau kompensasi kepada konsumen yang dirugikan ketika ada pemadaman