Tema: Generasi muda pilar masa depan: Membangun Bangsa dengan Gagasan dan Etika
BENGKALIS, Classnews.id – Kabinet Bahtera Cakrawala 2025 Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Politeknik Negeri Bengkalis melaksanakan kegiatan Seminar Nasionalisme bagi Milinial. dilakukan pada Jumat 4 juli 2025 , Tempat Aula mini conference Politeknik Negeri Bengkalis.
Seminar Nasionalisme bagi Milinial bertujuan untuk mengajak semua mahasiswa, pengurus organisasi, dan seluruh civitas kampus untuk kembali merefleksikan apa arti cinta tanah air di zaman sekarang. Nasionalisme bukan cuma soal hafal lagu kebangsaan, tapi juga tentang bagaimana kita berpikir kritis, menjaga nilai, dan peduli terhadap kondisi bangsa.
Lewat diskusi dan pemaparan dari narasumber yang paham betul dunia generasi muda, kami ingin kegiatan ini bisa membuka cara pandang baru bahwa milenial juga punya tempat penting dalam membangun negeri. Harapannya, setelah seminar ini, semangat kebangsaan kita tidak hanya ada di ruang seminar, tapi juga tercermin dalam sikap dan tindakan kita sehari-hari.
BEM Politeknik Negeri Bengkalis Kabinet Bahtera Cakrawala 2025 mengundang langsung sebagai pemateri merupakan tokoh muda di Riau adalah Ir Ulul Azmi, ST, CST, IPM, ASEAN Eng, Ketua Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Ulul menjadi ketua wilayah termuda se-Indonesia sepanjang sejarah organisasi keinsinyuran nasional.
Dalam kepemimpinannya, Ulul mengusung filosofi SMART: Sinergy, Modern, Adaptif, Religius, dan Terdepan. Prinsip ini menjadi dasar transformasi PII Riau agar lebih digital, inklusif, dan responsif terhadap perubahan zaman, dengan tetap menjunjung tinggi etika profesi dan nilai-nilai lokal.
Sementara itu Fitri Syahira, Ketua pelaksana Seminar Nasionalisme Milinial mengatakan,”Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari semua pihak hingga seminar ini bisa terlaksana. Harapan kami, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air di kalangan milenial. Karena kami percaya, gagasan besar hanya lahir dari jiwa-jiwa yang peduli dan berpikir maju.” kata Fitri
Herizal Kurniawanto, Presiden mahasiswa menegaskan,”Nasionalisme bukan hanya tentang simbol dan bendera, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga integritas, berpikir kritis, dan berkontribusi untuk negeri ini. Semoga seminar ini mampu membuka cakrawala berpikir kita tentang peran penting generasi muda dalam membangun bangsa.” ujarnya
Sebelumnya Wakil Direktur 3 bidang kemahasiswaan yang diwakili Romadhoni, ST. MT, Wadir 1 Politeknik Negeri Bengkalis mengatakan,”Generasi muda hari ini memegang kunci masa depan Indonesia. Melalui forum seperti ini, kita bisa menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Kami berharap mahasiswa tidak hanya cakap dalam akademik, tapi juga berintegritas dan peduli terhadap bangsanya.” harap Romadhoni.