BENGKALIS,Classnews.id – Gebrakan pertama kepala Lepas Bengkalis, Kriston Napitupulu langsung lakukan konsolidasi ke seluruh jajaran staf dan petugas lapas Bengkalis dan sarana prasarana (sarpras) Lapas.
” Dengan adanya integritas seluruh pegawai ini merupakan salah satu prioritas kita dalam bekerja dan juga sarana prasarana (Sarpas) yang layak salah satu yang mendukung,” kata Kalapas Bengkalis, Sabtu (25/01/25).
Pengecekan dan perawatan rutin terhadap sarpras Lapas perlu dilakukan untuk memastikan kesiapannya dalam kondisi darurat dan kemudian teknis seperti layanan makan minum warga binaan di Lapas Bengkalis.
” Layanan makanan minuman warga binaan harus sesuai kontrak spesfikasi apabila layanan makanan sehat maka warga binaan bisa dengan tenang menjalankan hukumannya,” ujar Kalapas Bengkalis yang berasal dari Kemenkumham Sumatra Utara.
Kegiatan ini bertujuan memastikan kuantitas dan kualitas makanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kriston menambahkan akan melakukan dialog dengan warga binaan khususnya mendengar suara para napi baik itu makan minumnya dan hal lainnya dan saat ini warga binaan di Lapas Bengkalis mencapai 1800 warga binaan.
” Dengan jumlah sebanyak itu kita lakukan diaolog secara bertahap ya per 500 orang napi yang melihat kelukesa mereka dan dialog seperti ini akan kita lakukan secara rutin,” ujar Kalapas Bengkalis.
Dengan langkah-langkah tersebut, Lapas Kelas IIA Bengkalis berharap dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi warga binaan dan terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.
Diketahui, Lapas Bengkalis telah mendapat sertifikat laik higiene dari Dinas Kesehatan kabupaten Bengkalis dalam menyajikan makanan untuk WBP yang terjamin kualitas higienis, sehingga tidak ada keraguan bagi para WBP dalam mengkonsumsi makanan yang diberikan.
” Kemarin tim dari Dinas kesehatan telah turun ke dapur lapas melakukan uji laboratorium terutama air minum yang disajikan oleh vendor dan air bersih untuk mengolah makanan dan bahan makanan yang belum dan sudah diolah hasilnya dua minggu kedepannya,” ujar Kriston Napitupulu yang mengapresiasi stekholdher khususnya Pemda Bengkalis yang langsung turun ke lapas Bengkalis.
