Isi Libur Awal Tahun 2025, Wabud Bengkalis Bagus Santoso dan Keluarga Berburu Kepah Di Pantai Indah Parit Lapis

BANTAN,Classnews.id – Mengisi libur awal tahun 2025 Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso dan keluarga mengunjungi desa Kembung luar berburu Kepah di Pantai Indah Parit Lapis, Kamis (02/01/25). Kepah si hewan laut sejenis Kerang kembali muncul dan menjadi buruan warga.

Pasang keling atah Rob, kembali menerjang pulau Bengkalis dan sekitarnya, sejumlah rumah warga ikut terendam air pasang, terutama rumah-rumah yang berada di bibir Selat Bengkalis dan Selat Melaka. Tak hanya rumah, sejumlah ruas jalan poros juga ikut terendam. Sejumlah warga terpaksa mengurungkan niatnya untuk berpergian atau menunda sampai air pasang surut. Termasuk jalan poros menuju Desa Kembung Luar dan Teluk Lancar, dimana para Kepah bersemayam.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso bersama keluarga untuk ikut berburu Kepah sambil menikmati keasyikan bekucah di pantai. Sekira pukul 10:30 WIB, rombongan pertama bergerak menuju Kembung Luar, mengingat jalan poros Parit Bengkok Desa Pematang Duku terendam pasang, rombongan berbelok ke arah Dusun Tasik, kendati kondisi jalan tak semulus jalan Poros Pematang Duku Timur – Sukamaju.

Rombongan pak wabup sendiri bergerak setelah zuhur dan baru tiba di Desa Kembung Luar sekitar pukul 13:30 Wib. Sebelum turun rapah pantai mencari Kepah, pak wabup bersama rombongan istirahat di salah satu rumah warga,”Belum turun mencari Kepah dan dihidangkan sop kepah, luo biaso nikmat,” seloroh mas Bagus.

Karena air pasang lumayan besar, kata Wak Din warga setempat, air baru surut sekitar pukul 16:00 Wib, sementara wabup dan rombongan sudah tidak sabar, kendati jam baru menunjukkan pukul 14:20 WIB, dan kondisi air laut masih dalam, “Kelamaan kalo nunggu sampai pukul 4, kalo memang nak bekucah air laut, ayok lah kita turun sekarang,” ajak Bagus Santoso.

Maka tiga unit kenderan roda empat langsung bergerak menuju pantai indah Dusun Parit Lapis Desa Kembung Luar. Sekitar 20 menit dari Kantor Desa Kembung Luar rombongan tiba di lokasi yang dituju. Sejumlah gazebo cantik berdiri di kanan kiri jalan menuju ujung pantai, pemerintah desa juga ternyata sudah membangun jembatan kayu bertiang Nibung dan beratap daun Rumbia sepanjang lebih kurang 70 meter,”Menarik tempatnya, ada gazebo dan jembatan kayu. Kreatif pemdes nya, mantap ni,” ujar wabup sesaat menginjakkan kaki di jembatan menuju pantai.

Sesampai di hujung jembatan ternyata sudah ada puluhan warga yang juga berniat mencari Kepah, namun mereka belum turun ke pantai karena air pasang masih dalam,”Kejap lagi pak, air masih dalam, payah nak mencaghik Kepah kalau air beso macam ini,” ujar Leman warga Bantan Air yang juga ikut berburu Kepah sore itu.

Tak hanya Leman, diantara puluhan warga tersebut ada juga yang datang dari Kampar. Musim liburan kali ini mereka sengaja datang bersama keluarga ke Kembung Luar mengunjungi saudaranya, sekaligus menghilangkan rasa penasaran asyiknya berburu Kepah di pantai,” Kebetulan ada saudara di sini, jadi sekalian ikut main pantai mencari Kepah bersama anak-anak,” ujar Rudi warga Kampar.

Air pasang sejatinya belum surut timpas, masih setinggi betis remaja, tapi wabup dan sejumlah warga terlihat tidak sabar dan langsung turun ke pantai. Medan yang dilalui agak memacu adrenalin, karena harus melewati anak sungai yang berarus deras. Tapi disitu wahana menariknya, warga yang turun dari atas jembatan rata-rata terseret arus, tapi kondisi itu tidak berbahaya karena arus menuju ujung pantai dengan kondisi air tidak dalam,” Ayo turun, kita cari Kepah,” ajak wabup.

Semakin sore semakin ramai warga yang datang, ternyata mereka sengaja menunggu air pasang surut, sehingga lebih mudah mencari Kepah.

Dengan sebilah pisau dapur, wabup ikut mencari Kepah. Sesekali terdengar pekik tawa gembira, ketika pisau yang goreskan ke pasir mengenai cangkang Kepah,” Horeeee, aku dapat beso,” pekik wabup berkali-kali.

Sekitar satu setengah jam wabup dan rombongan menyudahi perburuan Kepah dan bermain pantai. Di penghujung jembatan terlihat Kades Kembung Luar, Jamaluddin dan Ketua BPD, Eri serta sejumlah perangkat desa lainnya.

Kades mengucapkan terima kasih atas kunjungan wabup ke Pantai Parit Lapis sambil mencari Kepah. Dikatakan, bahwa gazebo dan jembatan kayu beratap Rumbia sepanjang lebih kurang 65 meter tersebut baru saja selesai dibangun dan menggunakan dana Bermasa,” Terimakasih pak wabup sampai ke desa kami bermain pantai sambil mencari Kepah, mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kawan-kawan yang lain untuk berkunjung,” ujar Jamal.

Dalam kesempatan tersebut, wabup mengapresiasi kreatifitas Pemdes Kembung Luar yang telah mengembangkan potensi desa dengan baik,” Pemkab Bengkalis tentunya mengapresiasi pemerintah desa yang berkreasi, berinovasi untuk mengembangkan apapun potensi yang ada di desa masing-masing, sehingga ke depan diharapkan menjadi pendapatan desa itu sendiri. Dan di Kembung Luar ini cukup bagus, ada potensi pantai yang menarik dan keberadaan Kepahnya yang lezat, lalu ditata sedemikian rupa,” sebut wabup.

Hanya memang ada beberapa perlu tambahan dan pembenahan, seperti MCK yang belum tersedia, tempat bilas setelah mandi pantai dan beberapa sarana lainnya,” Hanya beberapa sarana dasar saya yang kurang, mudah-mudahan ke depan, dengan kreatifitas dan didukung anggaran yang mencukupi, sarana yang dibutuhkan bisa dibangun. Apapun itu, hari ini saya dan anak-anak cukup puas dan menikmati bermain di pantai Kembung Luo sambil mencari Kepah,”ujarnya diiringi derai tawa.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *