Jumlah Pemilih Pilkada Serentak 2024 Menurun Dibandingkan Pilkada Kabupaten Bengkalis 2020

BENGKALIS, Classnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Bengkalis mengakui tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 mengalami penurunan jika dibanding saat Pilkada Kabupaten Bengkalis 2020

Ketua KPU Bengkalis, Agung Kurniawan mengatakan pihaknya pelaksana pada hari H masih berjalan lancar.

Agung mengatakan dari data KPU partisipasi masyarakat untuk Pilkada Pilgub mencapai 60, 42 persen dan Pilbup 60.32 persen.

” Dibandingkan Pilkada 2020 partisipasi mencapai 73 persen ini tidak hanya terjadi di kabupaten Bengkalis hampir semua Riau faktor cuaca penyebabnya,” kata Agung Kurniawan, Senin (2/12/24).Namun, ia menyebut KPU sebelumnya telah berupaya melakukan sosialisasi kepada pemilih.

“Jadi terkait hal ini memang tentunya kami akan melakukan evaluasi lagi mengenai program-program kegiatan sosialisasi yang sudah kami jalankan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Bengkalis, Usman mengatakan dari pantauan saat hari pemungutan suara, jumlah pemilih berkurang dilatarbelakangi berbagai faktor.

“Memang menurut pemantauan kami, faktor cuaca hujan lebat, banjir dan juga calon hanya dua dan warga masyarakat tahu siapa yang jadi,” kata Usman.

Ia mengaku kecenderungan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada lebih rendah dari Pilkada 2020 berdasarkan studi dilakukan Bawaslu tingkat partisipasi pilkada per pilkada Kabupaten Bengkalis.

“Misalnya di 2010 ya, awal 2010 itu sekitar 50 persen, di 2015 juga rendah tak capai 60 persenan dan di pilkada 2020 memang agak tinggi ya, kalau saya tidak salah 74 persen. yang diikuti 4 calon Bupati dan wakil Bupati Jadi kami sedang merekap juga, tentu saja kami akan melakukan evaluasi, kalau memang ada penurunan tingkat partisipasi,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *