BENGKALIS, Classnews.id – Krisis air baku dialami waduk Wonosari dan WBSS III dihadapi Perumda Air Minum Tirta Terubuk di Bengkalis berupaya melakukan terobosan dengan mengundang pihak pemerintah daerah kabupaten Bengkalis diwakili tim percepatan pembangunan kabupaten Bengkalis (T2PKB), pemerintah desa Wonosari dan pelaku usaha juga PT Meskom Argo Sarimas (MAS) yang selama ini menjadi tempat aliran sumber air baku ke waduk Wonosari. Dilaksanakan di Kantor Perumda Tirta Terubuk Bengkalis, Selasa (25/11/25).
Direktur Perumda Tirta Terubuk, Abel Iqbal mengatakan krisis air baku di waduk disebabkan tidak adanya sumber pemasokan air, parit tempat air mengalir dari kanal PT Meskom tidak mengalir lagi disebabkan ada pemilik usaha penakaran Arwana membuat penghalang dan juga sedimen tadi di hulu parit semakin tinggi.
Dari hasil pertemuan tersebut menghasilkan pihak penakaran Arwana akan membuka blok penahan air di parit tersebut yang di wakili Wahyu Winarto, penanggung jawab penakaran Arwana.
Sementara itu Kades Wonosari Siswanto mengatakan pemerintah desa Wonosari mendukung ketersediaan air baku di waduk dimana saluran air masuk wilayah desa Wonosari
” Pada saat kemarau panjang berapa tahun lalu dilakukan pembendungan air dilaksanakan Polda Riau untuk melakukan sekat kanal dan Untuk koperasi Meskom ada wilayah alur saluran air dari PT MAS apabila milik warga tidak masalah untuk melakukan normalisasi parit air.” kata kades Wonosari juga berharap apa bila ada kegiatan normalisasi parit libatkan warga setempat.
Dari usulan Tim percepatan pembangunan Bengkalis (T2PKB) Zulhelmi bidang perencanaan meminta segera memenuhi data di pemerintah daerah dan aset aset selama ini belum di hibahkan.
Perumda Tirta Terubuk Bengkalis juga telah berupaya mengejar kegiatan dari APBN dan mendapatkan pembangunan instalasi Nano filter di kecamatan Siak kecil dengan nilai investasi Rp. 71 miliar.
” Dengan itu kita pemerintah daerah segera mengirim surat minat dan bisa diusulkan perencanaan tahun 2026 dilaksanakan kegiatan tahun 2027 juga beberapa usulan lainnya tentang jaringan distribusi di kecamatan bukit batu,” tutup Abel Iqbal.







