Bengkalis, classnews.id – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Datuk Laksemana Bengkalis saat ini memasuki tahap penting dalam proses peningkatan mutu akademik melalui pelaksanaan asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sosiologi, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK). Asesmen ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari yakni 14–15 November 2025, di kampus IAIN Datuk Laksemana Bengkalis. Bengkalis (10/11/25)
Kegiatan asesmen ini merupakan bagian dari upaya sistematis prodi dalam memperkuat kualitas penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan akademik, serta pencapaian tridarma perguruan tinggi. Tim asesor akan melakukan verifikasi terhadap berbagai aspek, meliputi kelengkapan dokumen akademik, kesesuaian sarana dan prasarana, proses pembelajaran, implementasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta sistem tata kelola program studi.
Dalam rangkaian persiapan tersebut, seluruh unsur civitas akademika KPI terlibat aktif memastikan data, bukti fisik, dan indikator kinerja telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dukungan fakultas dan institusi menjadi fondasi penting dalam menunjukkan komitmen bersama terhadap penjaminan mutu.
Ketua Program Studi KPI, Hikmah Muftiana, S.I.Kom., M.A., menyampaikan bahwa kerja kolaboratif menjadi kekuatan utama dalam menghadapi proses akreditasi ini. Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, KPI mencatat sejumlah peningkatan signifikan yang mencerminkan keseriusan prodi dalam menjaga mutu pendidikan. Ucap Kaprodi KPI.
“Melalui semangat kebersamaan dan kekompakan semua pihak, Prodi KPI IAIN Datuk Laksemana Bengkalis terus berupaya menjadi program studi unggulan di bidang komunikasi Islam yang berkarakter Melayu dan berdaya saing nasional,” ujarnya lagi.
Lanjutnya lagi, bahwa optimisme meraih akreditasi unggul didukung oleh pertumbuhan jumlah mahasiswa, peningkatan prestasi akademik dan non-akademik, serta capaian kompetensi alumni yang relevan dengan profil lulusan prodi. ‘Tegas Hikmah.’
“Akreditasi unggul bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi merupakan bentuk komitmen prodi untuk terus berinovasi dan memastikan mutu pendidikan tetap relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan seluruh elemen kampus, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam optimis dapat memperoleh hasil terbaik pada asesmen lapangan ini serta memperkuat posisinya sebagai program studi unggulan dalam bidang komunikasi Islam di tingkat nasional. Pungkasnya.







