BENGKALIS, Classnews.id – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bengkalis resmi mengambil alih kewenangan pengawasan dan pelayanan pelayaran sungai, danau, serta laut di wilayah kabupaten Bengkalis dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Riau Penyebrangan Roro Air putih Bengkalis.
Menindaklanjuti kebijakan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 23 Tahun 2025, kewenangan ini terhitung mulai 30 April 2025, Hariyanto, Koordinator lalu lintas angkutan laut dan usaha kepelabuhanan KSOP Kelas IV Bengkalis menjelaskan pengalihan tersebut dilakukan untuk memperkuat sistem pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran, terutama di sektor perairan darat dan penyeberangan.
Langkah ini juga sejalan dengan restrukturisasi kewenangan internal di tubuh Kementerian Perhubungan, di mana seluruh urusan pelayaran – baik di laut, sungai, maupun danau – dikembalikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.”Dari tanggal 30 April lalu semua pelayanan terkait surat-surat kapal, sertifikasi, serta pengawasan keselamatan pelayaran akan menjadi tanggung jawab kami di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Ini merupakan amanah besar yang akan kami jalankan sebaik mungkin,” bebernya, Senin (05/05).
Seluruh operasional kapal penyeberangan atau ferry tetap berjalan sebagaimana biasanya.”Kita pastikan tidak ada kekosongan pelayanan. Masyarakat pengguna transportasi air tetap mendapatkan layanan terbaik. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan keselamatan pelayaran di Bengkalis tetap terjaga,” tegas Ary.
Lebih lanjut, Ary juga menyampaikan hasil pemantauan pengawasan terhadap dermaga Roro di Air putih Bengkalis yang urgen harus di perbaiki adalah MB ( Mobile break) dermaga A tak berfungsi terutama pada saat air surut dan di dermaga B juga ada lubang yang membahayakan kendaraan baik roda empat dan dua pada saat keluar dan masuk dermaga.
”Pelabuhan dan terminal penyeberangan ini masih berada dalam pengelolaan Dishub Kabupaten Bengkalis dan kami juga meminta lampu penerangan harus di pasang di ujung dermaga A dan B pelabuhan Air putih dan hari ini sudah mulai di pasang pihak dishub,” tambanya.
Dan yang krusial tidak berfungsinya timbangan di pelabuhan Air putih dan Sei Selari Bengkalis.
Untuk diketahui, dengan penyerahan ini, KSOP Bengkalis resmi menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pelayanan transportasi laut di Bengkalis.
