Kelemantan Barat, classnews.id – Pemerintah Desa Kelemantan Barat Kecamatan Bengkalis Gelar Rembug Stunting dalam rangka mengevaluasi kegiatan penanganan stunting Tahun 2023 dan membahas tentang program kerja penanganan stunting tahun 2024 mendatang.
Kegiatan di buka oleh Kepala Desa yang diwakili sekretaris desa Edi Ismanto pada kamis pagi, 24 Agustus 2023 di Gedung Aula Desa Kelemantan Barat.
Turut hadir Koordinator pendamping lokal desa Pusat dan anggota, pendamping pembangunan, pendamping ekonomi, ketua BPD beserta anggota, perangkat dan staf desa, PKK, RT, RW, kpm, kader posyandu, dan guru paud.

Sebagaimana disampaikan sekdes, rembug stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting. Ucap Edi.
Lanjutnya lagi, rembug stunting tingkat Desa Kelemantan Barat Kecamatan Bengkalis merupakan salah satu rangkaian pra musyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun berikutnya, yang menjadi amanat dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Rembug Stunting hari ini adalah menyusun program untuk mencegah angka stunting di Desa Kelemantan Barat.
Penanganan Stunting dilakukan dengan intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik dilakukan pada sasaran ibu hamil dan anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sedangkan sasaran intervensi sensitif adalah masyarakat umum yang ditujukan melalui berbagai kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan.
Oleh karena itu peran lintas sektor sangat penting dalam penanganan stunting. Contoh kegiatan penanganan stunting di desa adalah pembangunan/rehabilitasi Poskesdes/Polindes dan Posyandu, Konseling dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui, pembangunan sanitasi dan air bersih, Pembangunan MCK, Pelatihan dan Pembinaan Kader Kesehatan Masyarakat.