Perkara Narkoba Dominasi Kasus Yang Sudah Ditangani / Inkracht Kajari Bengkalis

BENGKALIS, Classnews.id – Kabupaten Bengkalis Darurat Narkoba baik itu pemakai dan juga sebagai jalur pengiriman antar negara dari Malaysia. Bupati Bengkalis diwakili H Bustami HY, staf ahli memastikan jumlah kasus narkoba masih mendominasi perkara yang sudah Inkracht mencapai 75 persen dari kasus lainnya dari medio February – Oktober 2023

.

Pemusnahan barang bukti yang sudah Inkracht dilaksanakan di halaman Kajari Bengkalis, Rabu (15/11/23). Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah beserta jajarannya juga dihadiri Bupati Bengkalis yang diwakili Staf ahli, H Bustami HY dan Forkompinda

Kajari Bengkalis Zainur mengatakan,” perkara yang sudah Inkracht ini dari bulan Februari – Oktober 2023 berjumlah 189 perkara dan 143 perkara narkoba,” kata Zainur Arifin Syah.

Barang bukti yang akan dimusnahkan dari narkoba jenis pil ekstasi, sabu dan daun ganja kering beserta barang bukti lain seperti HP dan pakaian pelaku kriminal umum.

“Shabu-sabu 887,53 gram, daun ganja kering 1,393, 16 gram, Pil ekstasi 69 butir , perkara  oharda 23 perkara, Perkara Kamnegtibum & Tpul 23 perkara,” kata Kajari Bengkalis.

Saat itu mewakili Bupati Bengkalis Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY menyaksikan langsung kegiatan tersebut.

Sebelum pemusnahan, H. Bustami HY memberikan apresiasi dan sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Kejari Bengkalis.

Lebih lanjut Bustami mengajak Kepada semua pihak, baik aparat penegak hukum dan instansi terkait, maupun segenap komponen masyarakat untuk selalu Bersinergi dalam memberantas barang ilegal.

“Mari kita selalu bersinergi dan bekerja sama dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan barang ilegal dan berbahaya menurut hukum yang berlaku,” ajak Bustami.

Semua pihak berkolaborasi termasuk media memberikan pendidikan dan di lapas 60 persen narkoba ada perhatian khusus dan antisipasi pencegahan.

“Selain penyalahgunaan narkoba menjadi kasus mayoritas dan tidak kalah penting masalah kekerasan terhadap anak dan perempuan yang masih dihadapi pemerintah kabupaten Bengkalis dan merupakan pekerjaan rumah kita bersama untuk mengurangi KDART karena pelaku mayoritas keluarga terdekat,” ujar H Bustami HY.

Pemusnahan ini dipimpin langsung Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah, S.H, M.H dan dihadiri Dandim 0303 Bengkalis diwakili  Pasipers kodim 0303/Bengkalis Kapten Arm Yogi Sudarsono, Kapolres Bengkalis diwakili Kabagren Polres Bengkalis Fridolin Nababan, SH, Kepala Kalapas Bengkalis Muhammad Lukman.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *