BENGKALIS,Classnews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis menegaskan komitmennya untuk menjadikan pasien sebagai fokus utama dalam setiap layanan kesehatan yang diberikan. Dalam upaya untuk memberikan pelayanan terbaik, rumah sakit ini mengedepankan pentingnya saling ketergantungan antara pasien dan penyedia layanan, menciptakan kerjasama yang tidak hanya bersifat profesional, tetapi juga tulus.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Bengkalis, Freddy Antoni, mewakili Direktur Utama, dr Azahari didampingi Kabid Keperawatan RSUD Bengkalis, Tino Suhendro, menegaskan pentingnya forum komunikasi publik sebagai wadah penyerapan aspirasi dan masukan masyarakat.Jumat (19/09/25).
“RSUD Bengkalis berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan. Saran dan kritik melalui forum ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” ujar Freddy.
RSUD Bengkalis menjamin hak-hak pasien, termasuk hak untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai layanan kesehatan, privasi data, serta akses terhadap pelayanan berkualitas. Setiap pasien berhak menerima informasi lengkap tentang prosedur medis, diagnosis, rencana perawatan, dan potensi risiko, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan mereka.
Dengan melibatkan tenaga kesehatan profesional dan berpengalaman, serta didukung fasilitas medis yang memadai dan teknologi canggih, RSUD Bengkalis berupaya memastikan pelayanan yang cepat dan efektif.
Sementara itu Tino Suhendro, kabid keperawatan RSUD Bengkalis mengatakan,” Pembangunan ruang cuci darah kapasitas 25 kamar yang sebelumnya hanya 14 kamar yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasien gagal ginjal terhadap layanan hemodialisis (cuci darah) yang seringkali mengalami lonjakan permintaan,” kata Tino yang berkolaborasi dengan vendor masa waktu 5 tahun.
Kemudian RSUD Bengkalis Pembangunan ruang operasi dan perawatan untuk pemasangan ring jantung melibatkan penyediaan fasilitas operasi jantung modern yang dilengkapi peralatan untuk prosedur angioplasti, serta ruang perawatan intensif (ICU) dan ruang rawat inap untuk observasi dan pemulihan pasien pasca tindakan, termasuk staf medis terlatih dan dokter spesialis jantung dikirim ke cina belajar mendapatkan sertifikat.
Untuk terus meningkatkan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan pasien, RSUD Bengkalis terbuka terhadap segala aduan dan berkomitmen untuk menindaklanjuti dengan proaktif. Fasilitas pendukung seperti ruang pengaduan dan kotak kritik serta saran tersebar di seluruh area rumah sakit.
Melalui komitmen tersebut, RSUD Bengkalis berupaya tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat, memastikan setiap pasien merasa dihargai dan diperhatikan selama proses perawatan.
Forum ini turut dihadiri perwakilan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Camat Bengkalis, Camat Bukit Batu, desa Kelapapati serta sejumlah wartawan. Kehadiran unsur pemerintahan, tokoh adat, dan media diharapkan memperkuat sinergi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan transparan.
