Silahturahmi Berkelanjutan, Sedulur Pedagang Bakso Datangi Rumah Dinas Wabup Bengkalis

BENGKALIS, Classnews.id – Dengan menggunakan bus pariwisata rombongan tukang bakso atau pedagang bakso dan mie ayam memasuki halaman rumah dinas wakil Bupati Bengkalis pada Selasa malam (27/05). Kedatangan rombongan Persatuan Pedagang Bakso Seluruh Riau (PBSR) dari kota Pekanbaru disambut langsung oleh wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso dan Ibu Nona Siti Aisyah didampingi Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Zulpan dan Ismail Plt Kadis Koperasi dan UMKM.

Dr Bagus Santoso merupakan penasehat PBSR mengungkapkan, PBSR mendata ada sebanyak 3.200 warung bakso dan mie ayam. Dengan perputaran duit mencapai Rp9,5-Rp15 miliar per hari.

Dengan menampung tenaga kerja sekitar 12 ribuan. Hanya saja para pedagang bakso sering menghadapi kendala di antaranya untuk ketersedian bahan utama.

Saat ini pelaku usaha kuliner pedagang bakso dan mie ayam sudah bisa memenuhi secara mandiri kebutuhan seperti mie, saus dan sayuran kecuali untuk daging sapi belum bisa memotong sapi sendiri.

” Untuk kabupaten Bengkalis secepatnya akan dibentuk PBSR dan dari data khususnya pedagang bakso dan mie ayam di pulau Bengkalis terdata 8 pedagang dan jumlah yang banyak di wilayah daratan Mandau dan pinggir mencapai diatas 100 pedagang dan ditambah Rupat ada sekitar 200 pedagang,” kata Bagus Santoso.

Bagus juga memastikan dukungan pemerintah kabupaten Bengkalis terhadap pelaku usaha UMKM salah satunya menggratiskan pembuatan sertifikat halal juga disampaikan kadis perdagangan dan perindustrian Zulpan ke pelaku usaha UMKM tersebut.

” Dengan menggratiskan biaya pembuatan sertifikat halal pemerintah kabupaten Bengkalis berupa meringankan tapi kita juga mendapat laporan ada berapa oknum mengatas namakan dinas meminta uang jasa ada mencapai Rp. 5 – 6 juta ini akan kita telusuri,” ujar Bagus Santoso.

Bagus Santoso menekankan agar pedagang bakso tidak dibebani oleh pajak atau retribusi daerah karena mereka merupakan pelaku usaha UMKM jangan ditargetkan upaya meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD.

Salah satu cara membantu usaha UMKM untuk berkembang pemerintah wajib memberikan bantuan modal

Ismail, Plt Kadis Koperasi dan UMKM
mengatakan pemerintah kabupaten Bengkalis sudah menyalurkan dana hibah ke desa desa dan diharapkan para pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan dana tersebut untuk perkembangan usahanya.

Silahturahmi Berkelanjutan

Ketua rombongan PBSR , Mas Muntari mengatakan kedatangan mereka ke Bengkalis merupakan ajang silaturahmi ke penasehat PBSR juga menjabat wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso.

” Kami membawa rombongan PBSR dari kota Pekanbaru untuk silaturahmi ke penasehat dan juga ke sesama pedagang bakso dan mie ayam ada di kota Bengkalis,” ujar Mas Muntari dengan ramah mengatakan usaha kuliner nya berada di wilayah jalan Harapan Raya Pekanbaru.

Mas Muntari menambahkan jasa Bagus Santoso dalam membantu pedagang bakso baik permasalahan antar pedagang dan juga hubungan ke pemerintah telah banyak dan PBSR sudah berkembang maju.

” Kita bersama sama mas Bagus Santoso sudah berjalan lama ( 15 tahun) diharapkan pedagang bakso terus memberikan kontribusi terutama ekonomi Riau dan juga kabupaten kota ,” kata Muntari

Dengan adanya wadah atau asosiasi para pedagang bakso dapat bekerja sama terutama dengan dinas dinas terkait seperti perdagangan dan perindustrian, peternakan dan permasalahan internal bisa diatasi berkat komunikasi yang baik terhadap pemerintah.

Acara silaturahmi tersebut berlangsung dengan akrab yang disajikan juga hidangan mie bakso yang di bawah langsung dari Pekanbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *