Kantongi Sertifikat AIFO, Ketua KONI Bengkalis Diminta Kembangkan Ilmu Faal Olahraga ke Pelatih

Jakarta, – Dewan Pendiri Persatuan Ahli Ilmu Faal Olahraga Indonesia (Paifori), Prof. Dr. Drs. Beltasar Tarigan,MSc, berharap Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus agar mengembangkan ilmu Faal olahraga di Kabupaten Bengkalis.

Pasalnya, Darma Firdaus Sitompul telah mengantongi sertifikat Ahli Ilmu Faal Olahraga (AIFO). Darma Firdaus Sitompul yang akrab disapa Ucok itu, memperoleh sertifikat AIFO setelah mengikuti Workshop yang digelar Paifori pada tanggal 2-5 Maret di Jogja Internasional Hospital (JIH) tersebut diikuti 38 orang yang terdiri dokter, maseur, dan beberapa ketua KONI sejumlah daerah.

Sementara sertifikasi para peserta dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi kesehatan olahraga (LSP KESOR), dan terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dengan telah mengantongi sertifikat AIFO, Prof. Dr. Beltasar Tarigan berharap Ketua KONI Kabupaten Bengkalis membuat program yang terjadwal sehingga KONI lebih mudah melakukan pengecekan serta terjadwal melalui pengalaman yang didapatkan.Q

“Dengan diraihnya sertifikat AIFO ini, saya harapkan kepada Darma Firdaus agar dapat melakukan pembinaan kepada pelatih agar dapat mengukir prestasi di Kabupaten Bengkalis,” ujar Beltasar Tarigan ketika dihubungi , Selasa (7/3).

Dikatakannya, mengacu kepada pembinaan olahraga yang ada saat ini, seorang pelatih tidak bisa melakukan pola latihan seorang diri, namun harus dilakukan bersama komponen olahraga agar bersatu padu didalam pembinaan.

“Jadi pelatih yang hebat itu harus ada ahli gizinya, psikolognya, dokter sport medisinnya mereka ini yang harus bekerjasama menyusun periodesasi dengan benar dan semuanya harus dilibatkan dengan benar,” ungkapnya.

Ia juga mencontohkan terhadap prestasi Jawa Barat yang meraih juara umum pada PON tidak terlepas dari pembinaan olahraga yang dilakukan secara ilmiah dalam mengukir prestasi, pelatihan dengan benar dengan program latihan yang benar dengan tujuan akhir yang benar.

“Jadi setifikat ini tidak hanya untuk Ketua KONI saja, tetapi kita harapkan juga kepada pelatih-pelatih yang ada di Bengkalis harus diberikan pemahaman dan memilki standar yang sama dengan mendapatkan sertifikat resmi yang diakui negara,” harapnya.

Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus mengungkapkan, sertifikat AIFO ini didapatkan melalui Workshop dan sertifikasi yang diadakan oleh lembaga sertifikasi profesi kesehatan olahraga (LSP KESOR) yang dilaksanakan dari tanggal 2 hingga 5 Maret di JIH Jogja Internasinal Hospital dengan peserta sebanyak 38 orang yang terdiri dari dokter, Maseur dan juga Ketua KONI yang ada dari sejumlah daerah.

“Kami harapkan AIFO ini juga dapat dimiliki oleh pelatih yang ada di Kabupaten Bengkalis, selain meningkatkan prestasi juga untuk olahrga Bengkalis yang lebih modern. Untuk pembinaan olahraga sangat berdampak untuk mengatasi Stanting, karena sudah pasti yang ahli mengatasi angka stunting adalah ahli – ahli Paifori dan sudah mendapat pengakuan internasional,” kata Darma. (Rudi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *