Antisipasi Potensi Ricuh Debat Publik Polres Bengkalis Akan Lakukan Koordinasi Pengaman

BENGKALIS, Classnews.id – Menjelang pelaksana debat publik pilkada kabupaten Bengkalis yang akan dilaksanakan awal bulan Nopember 2024. Polres Bengkalis akan melaksanakan koordinasi ke KPU dan Bawaslu menjelang teknikal meeting belajar pengalaman debat publik pilkada yang berakhir ricuh dan dibubarkan di beberapa daerah.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan,” Belajar dari beberapa daerah yang telah melaksanakan debat publik yang ricuh dan dibatalkan kita bersama sama KPU, Bawaslu lakukan koordinasi pengaman dan hasilnya di sampaikan di teknikal meeting ke pengusung pasangan calon Bupati dan wakil Bupati agar tidak terjadi kericuhan seperti daerah daerah lain,” ujar Kapolres Bengkalis. Senin (21/10/24).

Kapolres Bengkalis memastikan personil pengamanan khusus di kampanye terbuka dan debat publik akan mendapatkan tambahan personil yang diturunkan selain personil polres Bengkalis juga BKO dari Polda Riau.

” Kita gunakan rayonisasi dan penentuan jumlah personel berdasarkan berapa banyak masa Paslon diturunkan dan juga kita akan melakukan pembatasan pembatasan sama seperti pada saat tahapan mengambil nomor urut Paslon,” kata AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Antisipasi Wilayah Banjir

Dari hasil pemetaan pihak Polres Bengkalis lokasi TPS rawan bencana khususnya banjir ada 3 kecamatan yang berpotensi akan mengalami bencana banjir.

” Ada 1 TPS di wilayah kecamatan Siak kecil yang kita geser TPS nya berada di tepian sungai sudah kita rekomendasi dengan KPU dan pihak kecamatan dan juga mempersiapkan prasarana dan sarana pihak BPBD, BASARNAS seperti perahu apung untuk pemilih yang menuju TPS,” ujarnya.

Dari 3 wilayah kecamatan Siak kecil, Mandau dan Rupat Utara merupakan rawan bencana banjir ada 5 titik lokasi TPS.

Sementara itu gudang logistik Pilkada masih tetap di tempatkan di gedung LAMR Bengkalis disebabkan jumlah logistik Pilkada saat ini lebih sedikit dari pemilu legislatif dan presiden lalu.

” Wacana pemindahan gudang logistik Pilkada ke daratan (Mandau) tidak dilaksanakan karena jumlah logistik Pilkada sekarang tidak sebanyak logistik pemilu lalu dan sistem pengawasan keamanan data bisa dilakukan monitoring oleh personel polisi,” kata Kapolres Bengkalis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *