BENGKALIS, Classnews.id – Menjelang pelaksana pilkada serentak pada tanggal 27/11/24 hari pencoblosan untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kementerian Agama kabupaten Bengkalis bersama Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bengkalis, melakukan sosialisasi dimasa tahapan pilkada dengan tema ‘ Peran Tokoh dan Aktor Kerukunan Dalam Wujud Pilkada Damai di Kabupaten Bengkalis ‘ dilaksanakan Kantor Kemenag kab Bengkalis, Senin (21/10/24).
Kepala Kemenag kab Bengkalis, H.Khaidir mengatakan peran tokoh agama sebagai aktor dan tokoh memaparkan perbedaan itu adalah mutlak terhadap warga jemaatnya terutama dalam pemilihan calon kepala daerah.
” Tokoh agama adalah orang cerdas dan punya intelektual harus memberikan pemahaman terhadap warganya yang punya keinginan masing-masing,” kata Khaidir.
Kemudian Khaidir menambahkan Kementerian agama mengatakan batasan toleransi kita menyikapi dengan moderasi beragama bukan agamanya dan menyikapi pandangan dalam demokrasi dan menjalankan agama masing-masing.
Sementara itu Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan
menyikapi jumlah pemilih di Pilkada kabupaten Bengkalis mencapai 500 ribu pemilih personil polisi di polres Bengkalis jumlah 574 orang.
” Peran kepolisian menjaga keamanan dari tahapan pilkada sampai ke pencoblosan tetap dilaksanakan dan ini kerja kolaboratif kepada forkopimda, tokoh masyarakat dan dengan antiseptik pilkada bisa berjalan dengan damai,” kata Kapolres Bengkalis dengan trik yang dipakai harus peduli.
FKUB kabupaten Bengkalis yang dibentuk dengan SK Bupati Bengkalis salah satu permasalahan yang sering dihadapi para anggota adalah pendirian rumah ibadah dan FKUB selalu berupaya apa bila terjadi konflik pendirian rumah ibadah melakukan koordinasi dan sthekholder terkait.
Peserta dari Kesbangpol, Baznas, FKUB terdiri dari perwakilan umat Islam, Kristen, Kristen Protestan, Budha, Hindu dan Konghuchu.
