BENGKALIS,Classnews.id – Penyelenggara dan pengawas pemilihan umum secara maraton mempersiapkan logistik dan pengawasan. Salah satunya Bawaslu Bengkalis melaksanakan kegiatan bimtek atau penguatan kapasitas kesetiap saksi – saksi partai politik yang ikut sebagai peserta pemilu. Di salah satu Hotel di Bengkalis. Selasa (06/02/24).
Bawaslu Bengkalis dalam melaksanakan pengawasan di hari pencoblosan berharap setiap saksi yang ditunjuk sebagai wakil dari partai politik dapat memahami dan mengikuti kegiatan pencoblosan dan penghitungan suara oleh KPPS.
Budi Kurnialis komisioner Bawaslu Bengkalis berharap setiap saksi partai politik ikut serta mengawasi pelaksanaan kegiatan pencoblosan di TPS – TPS dengan itu pemilihan presiden dan wakil presiden, legislatif dan juga perwakilan daerah.
” Saksi dari 17 partai politik peserta pemilu ditambah saksi presiden dan wakil dan juga saksi dari DPD yang harus di siapkan tempat dan posisinya oleh KPU ini menunjukkan kesiapan TPS hal yang mutlak karena saksi partai politik yang resmi adalah yang membawa surat mandat dari partainya dan bukan dari caleg dan berada di dalam TPS dan saksi di luar bukan urusan Bawaslu,” terang Budi Kurnialis.
Dengan penguatan kapasitas kesetiap saksi partai politik Bawaslu berharap partai politik bisa memberikan masukan terhadap KPPS dalam penghitungan suara dari presiden anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten juga DPD dapat berjalan dengan jujur dan adil.
Sementara itu Pemkab Bengkalis melalui Wakil Bupati Bengkalis Dr Bagus Santoso berharap saksi saksi partai politik yang akan bertugas di setiap TPS yang menjadi peserta penguatan kapasitas oleh Bawaslu Bengkalis dapat memahami dan memantau pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara yang berjalan dengan jujur dan adil.
” Pemkab Bengkalis berharap pelaksanaan kegiatan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan hak hak pemilih atau warga bisa diberikan di bilik suara dan kita akan mendapatkan pemimpin negara dan anggota legislatif dari pemilihan langsung warga masyarakat yang sudah punya hak pilih,” kata Dr Bagus Santoso yang di dampingi beberapa OPD terkait.