BENGKALIS,Classnews.id – Sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit rabies dari hewan peliharaan kepada manusia. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkalis memberikan suntikan vaksin anti rabies kepada anjing peliharaan warga di desa Wonosari tengah Bengkalis.
Kepala Dinas TPHP, Tarmizi melalui Pejabat Fungsional Medik Veteriner Ahli Muda, drh H.M. Mardani, Selasa sore (11/02/25) bersama tim kesehatan hewan yang turun langsung melakukan vaksinasi anjing peliharaan warga.
” Kami memberikan suntikan anti rabies saat ini merupakan lanjutan kegiatan dari tahun 2024 lalu dan di Wonosari tengah masih ada anjing peliharaan yang belum mendapatkan suntikan anti rabies,” ujar drh H.M. Mardani, Selasa (11/02/25).
Mardani menambahkan kegiatan ini upaya mengintensifkan pada tahun lalu yang belum maksimal ada tertinggal dengan itu dilakukan kembali vaksinasi ke hewan pembawa penyakit rabies (HPR).
” Sore ini sudah diberikan suntikan anti rabies ke 40 anjing peliharaan dan kita siapkan 50 dosis vaksin,” ujar Mardani.
Komunitas warga yang memelihara hewan piaraan seperti anjing diharapkan agar berperan aktif untuk melakukan vaksinasi terhadap HPR dan petugas kesehatan hewan dari Dinas TPHP Bengkalis dapat segera melakukan vaksinasi secara kelompok atau door to door.
Ia juga menegaskan bahwa vaksinasi dilakukan secara selektif untuk menghindari kesalahan dalam menangani hewan yang telah tar vaksinasi.
“Kami tetap mengikuti prinsip yang ada, yaitu hanya melakukan eliminasi pada hewan liar 100%. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena kita mengutamakan vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran rabies,” tambahnya.
Hingga 11 Februari, tidak ada kasus rabies yang dilaporkan di wilayah ini. Petugas terus berkoordinasi dengan warga agar vaksinasi bisa menjangkau lebih banyak hewan.
Masyarakat juga diimbau untuk aktif membawa hewan peliharaan mereka ke lokasi vaksinasi terdekat.
“Rabies bisa dicegah dengan vaksinasi yang rutin. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam program ini dan tetap berkomunikasi dengan petugas dinas peternakan dan kesehatan hewan apabila ada hewan yang mau di vaksin,” tutup drh. Mardani.