Damkar Bengkalis Siaga 24 Jam Sempena Lebaran 1446 H / 2025 M.

Bengkalis, classnews.id – Dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, tentunya akan disambut gembira oleh ummat Islam diseluruh tanah air, tak terkecuali di ummat Islam di Bengkalis. Dan tidak sedikit juga masyarakat yang bepergian atau mudik ke berbagai wilayah atau lebih dikenal dengan balik kampung. Sehubungan dengan itu, untuk menghadapi musim mudik Lebaran Idul Fitri, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis memastikan siap siaga selama 24 jam guna mengantisipasi potensi kebakaran rumah yang ditinggalkan pemudik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bengkalis, Fakhrurrozi pada senin, 24 Maret 2025 di Kediaman Wakil Bupati Bengkalis, mengimbau  masyarakat agar lebih waspada sebelum meninggalkan rumah untuk mudik. Ia menekankan pentingnya memastikan peralatan listrik dimatikan, regulator tabung gas dalam kondisi aman, serta menitipkan rumah kepada tetangga.
“Kami mengimbau masyarakat agar sebelum mudik memastikan seluruh peralatan listrik sudah dimatikan, tabung gas dalam kondisi aman, dan menitipkan rumah kepada tetangga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Fakhrurrozi.

Damkar Bengkalis telah menyiapkan posko siaga mulai 24 Ramadhan, dengan 2 (dua) regu yang bertugas secara bergantian selama 12 (dua belas) jam setiap hari. Selain di posko utama, unit pemadam juga disiagakan di setiap UPT kecamatan untuk mempercepat respons jika terjadi kebakaran.
“Kami siaga 24 jam, baik di posko utama maupun di unit pemadam kecamatan. Setiap peralatan telah kami cek secara berkala agar siap digunakan kapan pun diperlukan,” jelas Fakhrurozi.

Ia juga kembali menegaskan bahwa seluruh kendaraan pemadam dan Alat Pelindung Diri (APD) telah dipastikan dalam kondisi siap pakai.
Masyarakat diimbau segera menghubungi pos pemadam terdekat jika terjadi kebakaran agar bisa segera ditangani. Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan perayaan Lebaran idul fitri kali ini berlangsung aman dan terhindar dari insiden kebakaran yang dapat merugikan masyarakat.