BENGKALIS, Classnews .id – Penyeberangan Roro Air Putih–Sei Pakning, Bengkalis, sempat lumpuh total pada Sabtu (13/9/2025) dinihari akibat aksi protes puluhan sopir truk dan warga yang berhari-hari tidak bisa menyeberang. Massa menutup akses jalan dengan truk hingga arus penyeberangan terhenti.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan segera menginstruksikan Kasat Intel Polres Bengkalis, AKP Irwandi, untuk turun langsung ke lokasi bersama Kapolsek Bengkalis Hendro dan personel gabungan Polres–Polsek. Polisi kemudian melakukan mediasi dengan para pendemo di ruang tunggu pelabuhan.
“Kami sudah hubungi Kadis, tapi beliau sedang di luar kota. Akan diwakilkan salah seorang kabid Dishub Bengkalis,” ujar AKP Irwandi di hadapan massa. Ia juga mengimbau agar koordinator aksi, Iwan, membuka akses agar penumpang lain tetap bisa menyeberang sambil menunggu pihak Dishub datang.
Sekitar pukul 14.30 WIB, setelah dialog dengan aparat kepolisian, warga akhirnya membuka blokade jalan. Aktivitas penyeberangan pun kembali berjalan normal. Situasi di Pelabuhan Roro Air Putih tetap aman dan kondusif berkat koordinasi Polri bersama TNI, termasuk personel Kodim 0303/Bengkalis.
Sebelumnya puluhan sopir truk dan warga memuncak pada Sabtu (13/9/2025) sekira pukul 08.30 WIB. Mereka menutup akses jalan menuju Penyeberangan Roro Air Putih–Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis, lantaran berhari-hari tidak bisa menyeberang.
Dalam rekaman video amatir warga yang beredar, terlihat puluhan orang berkumpul di kawasan pelabuhan roro. Sebuah truk bahkan diparkir melintang di jalan, menutup akses menuju pelabuhan. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan karena kapal yang ditunggu tak kunjung beroperasi.
Menurut keterangan warga, antrean kendaraan yang hendak menyeberang sudah menumpuk hingga berhari-hari, bahkan ada yang menunggu lebih dari seminggu. Hal itu membuat para sopir truk dan pengguna roro hilang kesabaran.
“Turunkan Kadishub Bengkalis ke roro ini. Kami ingin bicara langsung dengan kadisnya. Tambahkan kapal di roro ini, kami sudah muak dengan janji-janji Pemda Bengkalis,” teriak seorang warga dalam video yang diterima redaksi.
Sorakan serupa juga terdengar, warga mendesak pejabat terkait turun langsung ke lokasi untuk mencari solusi untuk tambahan kapal penyeberangan Roro Air Putih Bengkalis.