BANTAN, Classnews.id -;Memasuki H -5 tahapan masa kampanye Pilkada serentak semakin menarik bagi warga desa khususnya ketika pasangan petahana cabup cawabup Kasmarni Bagus Santoso ( KBS ) turun melakukan kampanye dialogis langsung ke ceruk- ceruk desa.
Berbagai aspirasi terus bermunculan sesuai dengan problem situasi dan kondisi yang dihadapi masing masing desa. Pada Kampanye dialogis KBS nomor urut 1 warga mengungkapkan adanya indikasi jaringan pupuk palsu beredar di pulau Bengkalis.
Akibatnya petani dirugikan selain tertipu belanja modal terbeli pupuk palsu dan ujungnya petani gagal panen sebab hasilnya tak sesuai harapan. ” Tolong pada KBS agar Dinas Pertanian membantu kami para petani. Bagi kami ini masalah besar yang harus ditertibkan. Hasil panen kami merosot buahnya ” Kuntet” petani rugi total” kata Jamatul Abidin yang diaminkan lebih 400 warga.
Jamatul Abidin mengusulkan kepada dinas pertanian jika hewan mau masuk wilayah harus prosedur karantina maka untuk menangkal pupuk palsu juga dibuat regulasi Karantina pupuk.
Jamatul Abidin juga mengadukan langkanya pupuk subsidi susah dicari. Tersebab itulah petani membeli pupuk dipasaran parahnya menjadi simalakama. Merugi dua kali yaitu ongkos duit dan hasil panen yang ditunggu gagal total.
Warga lainnya menyampaikan aspirasi diantaranya infrastruktur, jalan desa diantaranya Jalan Mergo Utomo dan Jalan H Sarmin. Pintu Klep Air, dan bantuan untuk disabilitas atau warga berkebutuhan khusus. Aspirasi lain terkait peremajaan kebun sawit untuk pulau Bengkalis dan Rupat serta harapan tembusnya Jalan Poros penghubung antar kecamatan Ruas Bangan Air – Muntai dan tanggul abrasi.
Sementara Zulfikar, Sani mantan kades senada mengucapkan terima kasih pada pasangan KBS atas program dana bermasa yang sangat menyentuh langsung ke masyarakat. Berharap program tersebut akan berlanjut untuk itu keduanya mengajak kepada warganya untuk membulatkan dukungan untuk kemenangan KBS.
Terhadap permasalahan yang disampaikan warga Cawabup Bagus Santoso menanggapi dengan serius sembari menyampaikan komitmen KBS untuk melanjutkan program Bermasa yang menjadi andalannya.
” Khusus pertanian, Perkebunan, Perikanan saya sangat menaruh perhatian. Saya pribadi anak petani tahu persis apa yang harus dilakukan. KBS akan hadir dan memberikan solusinya” tegas cawabup Bagus Santoso.
Kampanye hari ke 5 di Bantan Air, ahad malam (29/9) di Desa Bantan Air cawabup Bagus Santoso didampingi tim relawan KBS diantaranya; Mantan Kades Sani Bantan Timur, Zulfikar ( Bantan Air ), Junaidi ( Resam Lapis ), Fadli ( Relawan Milenial), SB Mufrizal ( Relawan Kasih Ibu), Relawan Sahabat Boby, Relawan Pujakesuma, Relawan Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) atau suku asli dan relawan lainnya.