HUT Kemerdekaan RI ke-79, IKPTB Bengkalis Gelar Gerakan Donor Darah Dengan Target 100 Kantong Darah

BENGKALIS, Classnews.id – Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-79 salas satu komunitas warga Bengkalis Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) Cabang Bengkalis, menggelar kegiatan kemanusiaan Gerakan Donor Darah,Rabu, 14 Agustus 2024.

Oplus_0

Kegiatan ini yang diselenggarakan di Sekretariat IKPTB jalan Rumbia Bengkalis, Tajudin juru bicara IKPTB Bengkalis dalam kegiatan ini menargetkan 100 kantong darah.

” Palang merah Indonesia Bengkalis telah menyiapkan 100 kantong darah dan sampai saat ini sudah mendaftar pendonor 70 orang dan kita upayakan bisa tercapai sampai siang ini,” kata Tajudin.

Sebelumnya Gerakan Donor Darah ini yang dilakukan IKPTB. Pertama dilaksanakan berhasil mengumpulkan sekitar 200 kantong darah.

” Kita pada saat pertama kali melaksanakan gerakan donor darah bisa mengumpulkan 200 lebih kantong darah dengan dukungan PMI Bengkalis, Pemda kabupaten Bengkalis serta masyarakat Bengkalis yang punya budaya sosial tinggi dengan sukarela siap menjadi pendonor,” ujar Tajudin.IKPTB Bengkalis yang selalu melakukan gerakan donor darah per tiga bulan atau empat bulan bersamaan momen hari hari besar.

Sementara itu IKPTB Bengkalis turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan darah dengan memberikan informasi di media sosial ke para pendonor agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

Berdasarkan pantauan, para pendonor yang mengikuti gerakan ini, mengikuti tahapan-tahapan kelayakan. Dimulai dari pengisian formulir, pengecekan golongan darah, HB darah dan jika dinyatakan baik oleh petugas yang tergabung dalam PMI, baru para pendonor memasuki ruangan donor di lt II di sekretariat IKPTB Bengkalis.

Selesai melaksanakan donor, peserta juga mendapatkan sejumlah puding untuk membantu memulihkan tenaga serta mendapatkan apresiasi berupa 1 karung beras ukuran 5 kilogram.

Gerakan donor darah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak salah satunya Maneger PLN ULP Bengkalis yang turut serta sebagai pendonor karena pada saat pengecekan tensi tinggi dan HB darah rendah tidak bisa menyumbangkan darahnya.

“Kami memberikan apresiasi kepada IKPTB yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan seluruh komponen yang terlibat dalam kegiatan ini dan para pendonor yang berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini,” ujar Ashgalany Aulia.

Dia juga mengungkapkan bahwa gerakan kemanusiaan tidak memandang suku, ras dan kepercayaan. Tetapi lebih kepada upaya memberikan harapan menyelamatkan orang lain yang membutuhkan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *