BENGKALIS, Classnews.id – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Kecil resmi dikukuhkan, untuk Masa Khidmat 2025–2030 berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Siak Kecil, Selasa (18/11/25).
Pengukuhan dipimpin Ketua Umum MUI Kabupaten Bengkalis Buya H. Amrizal, M.Ag didampingi Sekretaris Umum Affan Zahidi, melantik pengurus Kecamatan Siak Kecil, sebagai Ketua Jais Gunawan, Sekretaris Muhammad Irfan, Bendahara Sri Lestari, bersama jajaran pengurus.
Pengukuhan ini disaksikan Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kusuma, pengurus Karteker MUI Siak Kecil Kiyai Suyendri dan Ust Risman Hambali, tokoh agama, pemerintah kecamatan, pimpinan ormas Islam, serta undangan lainnya.
Usai dikukuhkan, Ketua MUI Siak Kecil Jais Gunawan, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen dalam mewujudkan kehidupan beragama yang damai, moderat, dan berkeadaban, untuk bermitra dengan pemerintah dan masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan literasi keagamaan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta memastikan nilai-nilai moral dalam kehidupan bermasyarakat tetap terjaga, “ujarnya.
Sementara, Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kusuma mengucapkan selamat kepada Pengurus MUI Kecamatan Siak Kecil yang sudah dikukuhkan. Diharapkan kedepan dalam pembagunan Sumber Daya Manusia perlu ditingkatkan, terutama ditingkat desa.
“Koordinasi dalam membangun hubungan antar sesama manusia perlu dijaga sehingga tercipta SDM yang mumpuni. Apapun kedepannya saya siap berkoordinasi dengan MUI Kecamatan Siak Kecil sehingga bisa bersama-sama membangun Siak Kecil ini kedepan lebih baik, “harap Camat.
Disisi lain, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Buya Amrizal menyampaikan, bahwa keberadaan MUI di tingkat kecamatan merupakan ujung tombak dalam pembinaan umat. Ia menekankan pentingnya kepengurusan yang solid, responsif, dan mampu menjawab berbagai tantangan sosial keagamaan di era modern.
“Membangun koordinasi, komunikasi seperti apa yang dikatakan oleh peparah orang melayu tali bapilin tigo ulama, umara dan adat. Jangan sampai agama dan adat dipertikaikan dan juga antara ulama jangan berkelahi dengan umara. Jadi sama-sama mulai sekarang kita bergerak turun kampung untuk masyarakat, “jelasnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan MUI Kecamatan Siak Kecil semakin mampu menjalankan perannya dalam menjaga harmoni, memperkuat dakwah yang menyejukkan, serta menjadi rujukan keagamaan yang terpercaya bagi masyarakat.
“Masyarakat berharap, MUI Kecamatan Siak Kecil dapat terus hadir sebagai lembaga yang memberikan pencerahan, bimbingan, serta solusi terhadap berbagai persoalan keumatan, “tambah Buya lagi.













