BANTAN, Classnews.id – Kampanye hari ke 6 pasangan calon ( Paslon ) Incumbent nomor urut 1 cabup cawabup Kasmarni Bagus Santoso ( KBS ) terus mendapat sambutan dan apresiasi tinggi dari masyarakat.
Warga desa memanfaatkan kampanye sebagai ajang silaturahmi dan membahas problem yang ada di desanya. Disamping mereka sengaja menantikan untuk bertemu langsung menyimak dari paslon tentang program serta visi misinya.
Memasuki hari ke 6 cawabup Bagus Santoso keliling desa fokus di pulau Bengkalis sedangkan Cabup Kasmarni bergerak di wilayah pesisir yaitu kecamatan Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana, Senin ( 30/9 ).
Kampanye dialogis di Desa Mentayan cawabup Bagus Santoso didampingi tim relawan diantaranya Fadli, Raja Erik, Selly Pujakesuma, relawan mantan kades Jalal ( Mentayan), Hariyanto (Ulu Pulau) disambut suka cita warga setempat. Mereka antusias mendengarkan orasi politik sekaligus tanya jawab saling umpan balik aspirasi dan solusi.
Saelan ketua Gapoktan menyampaikan permasalahan desanya diantaranya tanggul penahan air laut jebol akibat abrasi sehingga ladang tak produktif lagi. ” Tolong ini menjadi data KBS jika menang bantu bangun tanggul agar kami bisa bertanam padi kembali” katanya.
Masalah lainnya keberadaan bangunan Saung sudah rusak parah. Pihak desa sudah berupaya menyampaikan ke Dinas Pertanian tapi belum ditanggapi. Dan jika diperbolehkan secara aturan aset bangunan Saung agar terawat bisa pindahkan menjadi aset desa.
Karena Desa Mentayan memiliki potensi untuk pertanian padi sebagian besar warga sudah turun temurun menggarap sawah. Hanya saja potensi tersebut belum diolah maksimal dimana musim panen masih 1 kali 1 tahun. Sarana prasarana alsintan dan pupuk masih menjadi kendalanya. ” Di desa kami ada 16 kelompok Gapoktan kami berharap KBS memberi perhatian yang lebih banyak pada petani” imbuh Saelan.
Cawabup Bagus Santoso menanggapi serius permasalahan yang dihadapi petani Mentayan. Mengabarkan untuk pembangunan tanggul akan kerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov. Abrasi sudah menjadi atensi semua pihak. Sedangkan terkait bangunan Saung akan segera dibangun.” Tanggul pemecah gelombang kita bangun terus meski setahab demo setahab. Khusus Saung Insya Allah tahun ini kita bangun” kata Bagus Santoso disambut tepuk tangan meriah.
Aspirasi warga lain diantaranya pemberdayaan UKM, kerajinan penjahit, Beasiswa, rehab tempat ibadah dan jalan pertanian.
Seusai acara kampanye Bagus Santoso berkesempatan melihat langsung areal persawahan hamparan tanaman padi menghijau. Ia juga meninjau kondisi bangunan Saung yang sudah rusak.